KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kota Mojokerto tahun ini berlangsung meriah, Sabtu (1/10/2022). Pemerintah daerah setempat sukses menggelar Kirab Pancasila yang diikuti 61 kelompok dan terdiri dari para pelajar tingkat SD, SMP, bersama forum kerukunan umat beragama (FKUB), serta Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Mojokerto.
Rintik hujan tak menyurutkan animo peserta Kirab Pancasila maupun masyarakat untuk menyaksikan karnaval di sepanjang Jalan Pahlawan-Jalan Bhayangkara-Jalan PB Sudirman-Jalan Letkol Sumardjo dan berakhir di Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk nomor 50, Kota Mojokerto.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyebut kegiatan ini merupakan upaya pihaknya untuk menjaga keharmonisan di antara keragaman yang ada, dan untuk menunjukkan Pancasila senantiasa ada dalam hati warga Kota Onde-Onde.
“Di Kota Mojokerto semuanya hidup sangat harmonis, dan penuh dengan kekeluargaan serta kebersamaan. Ini menunjukkan bahwa NKRI harga mati dan Pancasila selalu di hati kita, warga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya saat membuka Kirab Pancasila di depan Taman Makam Pahlawan Gajah Mada.
Berbagai seni dan budaya ditampilkan dengan sangat apik oleh para peserta, mulai dari tarian, pertunjukkan musik, seni barongsai dan jathilan, pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia, bahkan gaya para pelajar di era Soekarno kecil juga ditampilkan oleh para peserta saat Kirab Pancasila di Kota Mojokerto.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
Wanita yang akrab disapa Ning Ita itu menuturkan, semua ini merupakan upaya Pemkot Mojokerto untuk menyatukan berbagai seni budaya termasuk juga kearifan lokal dalam rangka memberikan ruang bagi pelaku seni, pelaku budaya.
“Semoga ini menjadi semangat Pancasila yang luar biasa untuk kita bisa bangkit lebih cepat yang pulih lebih kuat di Kota Mojokerto,” tuturnya.
Dalam kirab yang diawali oleh penampilan drum band Genta Buana dari SMA 5 taruna Brawijaya ini, ia menyampaikan kirab ini sengaja ditampilkan dengan berjalan jalan kaki, hal ini juga untuk membudayakan pola hidup sehat dengan membiasakan diri berjalan kaki.
Baca Juga: Petakan Potensi Desa, Mendes Yandri: Harus Jadi Supplier Bahan Baku Makan Bergizi Gratis
“Pada momen kirab Pancasila ini dalam rangka membudayakan jalan kaki bagi masyarakat Kota Mojokerto agar hidupnya lebih sehat. Dengan Semakin banyak kita bergerak, dengan semakin banyak kita beraktifitas, Insya Allah ini adalah bagian dari ikhtiar yang menyehatkan bagi kita semuanya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid, mengatakan bahwa selain melalui Kirab Pancasila, nilai-nilai Pancasila akan terus ditanamkan kepada para pelajar di Kota Mojokerto tentunya dengan melibatkan para orang tua dan anggota masyarakat untuk ikut membantu anak-anak.
“Langkah-langkahnya adalah dengan pemahaman nilai-nilai Pancasila, kemudian praktek di sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti membuat Garuda Pancasila, menghias garuda, memahami Pancasila dan dipraktekkan dalam kegiatan sehari-hari,” kata Amin.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Tangkap Buron Penganiayaan
"Untuk pemahaman Pancasila, khususnya Sila Pertama akan dikuatkan dengan pemahaman iman dan takwa anak-anak di sekolah. Bagaimana mereka taat kepada Tuhan, taat kepada orang tua dan taat kepada aturan masyarakat,” imbuhnya.
Kirab Pancasila rencananya akan menjadi salah satu agenda tahunan Pemerintah Kota Mojokerto selain Kirab Mojobangkit, Festival Mojotirto dan Mojo Batik Festival. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News