Gubernur Khofifah saat menyaksikan pengukuhan pengurus DPD LPM Jatim Periode 2022-2027. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah menyaksikan pengukuhan pengurus DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Jawa Timur 2022-2027 di Gedung Negara Grahadi, Jumat (7/10/2022). Sahat Tua Simanjuntak didapuk sebagai ketua, lalu Kodrat Sunyoto menjadi ketua harian, Zainal Abidin selaku sekretaris, dan Aris Kristiani menjabat bendahara umum.
Gubernur mengucapkan selamat dan berharap pengurus DPD LPM Jatim 2027 dimudahkan dalam menjalankan tugas. Meskipun tidak ada desa tertinggal di Jawa Timur, Khofifah mengajak LPM untuk melakukan pendampingan pada titik yang perlu dikuatkan, seperti pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat di pedesaan.
Baca Juga: Khofifah-Emil Menang Telak di Madura, Haji Her Ingatkan Janjinya ke Masyarakat
Ia menyebut, sudah tidak ada desa tertinggal di Jawa Timur, karena dari 6.238 desa mandiri di Indonesia, sebanyak 1.490 desa mandiri atau sebesar 23,88 persen ada di wilayah yang dipimpin. Pemprov Jatim, kata Khofifah, kini menggiatkan zakat produktif dan diharapkan LPM mampu berkolaborasi agar masyarakat di desa tidak terjebak rentenir, karena pihaknya member bantuan untuk UMKM dengan bunga pinjaman yang kecil.
“Maka dari itu, saya meminta kepada Ketua LPM, Pak Sahat, dan Pak Kodrat, serta jajarannya untuk membantu sosialisasi ke masyarakat desa, kalau kita punya program pinjaman untuk UMKM yang bunganya kecil dan masyarakat bisa menikmati pinjaman tersebut,” tuturnya.
"Tahun ini Jawa timur mendapatkan alokasi perhutanan sosial 500.000 hektare, ini penting kalau ada sinergi LPM dan LMDH. Ada peluang budidaya kakao. Kita ini masih import kakao 35 persen, kakao paling cocok di wilayah daerah khatulistiwa, salah satunya Jawa timur,” imbuhnya.
Baca Juga: Ketua DPW PKS Jatim Beri Ucapan Selamat ke Khofifah-Emil
Pelantikan itu dilakukan oleh Ketua DPP LPM, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dengan hasil Musda ke IV DPD LPM Jatim dibacakan oleh Sekjen DPP LPM, Mukhradis Hadi K. Doli mengatakan, dengan ditetapkannya Sahat Tua Simanjuntak, ia berharap bisa meneruskan kepemimpinan ketua sebelumnya yang telah berpulang, Gatot Lukito.
"Ini hasil aspirasi dari teman-teman di Provinsi Jawa Timur yang menyepakati sebaiknya pak Sahat karena dianggap layak. Sehingga DPP mengikuti aspirasi ini," kata Doli.
Sebagai pimpinan di DPRD Jatim pihaknya juga menaruh harapan besar kepada Sahat agar segera gas pol terutama dengan program manusia dan ekonomi kerakyatan pascapandemi Covid-19.
Baca Juga: Quick Count SIGI LSI Denny JA: Khofifah-Emil 58,14 Persen Lampaui Risma-Hans dan Luluk-Lukman
"Terutama, pemberdayaan untuk penguatan sumber daya manusia. Karena dalam waktu dekat, banyak program penguatan sumber daya manusia," ujarnya.
Sementara itu, Sahat Tua Simanjuntak, saat ditemui mengaku dirinya bersama LPM se-Jawa Timur akan semakin giat turun untuk membantu pembangunan ditingkat desa. Ia juga berpesan agar kader LPM memiliki kontribusi yang bisa selaras dengan pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Jatim.
"Artinya, LPM juga harus bisa mensuport desa, agar desa itu bisa menjadi sejahtera, dan saya mengucapkan terima kasih ke Gubernur Jatim yang telah memberikan kesempatan dan tempat untuk acara pengukuhan LPM Jatim di Grahadi ini," ucap Sahat sapaan akrabnya.
Baca Juga: Khofifah-Emil Potong Tumpeng Syukuri Pelaksanaan Pilkada yang Aman dan Kondusif
"Jangan kemudian kader LPM jadi beban bagi desa. Tapi, bagaimana LPM hadir juga bisa bersinergi dengan desa agar desa semakin sejahtera," pungkasnya. (dev/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
