KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, bertindak sebagai inspektur upacara dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun ini, Sabtu (22/10/2022). Abu membacakan sambutan dari menteri agama.
"Tahun ini, peringatan hari santri bertemakan 'Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan'. Maksudnya bahwa setiap santri harus terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak,” tuturnya.
Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi
Menurutnya, sejauh ini santri telah membuktikan perannya sebagai penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Santri dengan berbagai latar belakang siap mendarmabaktikan hidupnya untuk menjaga martabat bangsa dan negara.
Menurut dia, santri sekarang telah merambah ke berbagai bidang profesi dan memiliki keahlian bermacam-macam bahkan pemimpin negara.
Hal tersebut, kata Abu, menunjukkan bahwa santri dengan segala kemampuannya bisa menjadi apa saja, sehingga mengasosiasikan santri hanya dengan ilmu keagamaan saja tidaklah tepat. Meski santri bisa menjadi apa saja, santri dianggap tidak pernah melupakan tugas utamanya, yaitu menjaga agama itu sendiri.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Peserta upacara yang mengikuti pun diberi ketentuan dalam berpakaiannya. Bagi peserta upacara laki-laki menggunakan sarung, atasan putih, dan berpeci hitam. Sedangkan bagi peserta upacara perempuan dapat menyesuaikan.
Hadir pula dalam acara ini Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kediri Novita Bagus Alit. Peserta upacara berasal dari perwakilan pondok pesantren yang ada di Kota Kediri. (uji/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News