KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Kediri dalam upaya mencegah radikalisme khususnya dikalangan remaja serta kaum muda, menggelar pengukuhan Duta Pancasila Kabupaten Kediri di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Selasa (25/10/2022).
Pengukuhan tersebut, dilakukan secara langsung oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Dalam sambutannya, bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini, mengatakan bahaya radikalisme semakin meningkat. Sehingga, peran Duta Pancasila yang berasal dari Purna Paskibra Kabupaten Kediri 2022 ini, dirasa sangat penting untuk menguatkan ideologi pancasila.
"Saya mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya radikalisme dan polarisasi. Kalau ideologi pancasila ini hilang, maka yang terjadi di negara ini akan terpecah belah, terpolarisasi. Karena bahaya radikalisme juga meningkat, cara pemerintah membentengi dari hal tersebut dengan memberikan edukasi ke sekolah-sekolah tentang ideologi pancasila," terang Mas Dhito.
Menurutnya, Ideologi pancasila ini, harus benar diterapkan oleh duta pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
"Harapannya bisa mengimplementasikan dan mengaplikasikan mengejawantahkan kepada masyarakat lebih luas bagaimana pancasila itu sendiri," katanya.
Pada kegiatan tersebut, bupati muda yang gemar bervespa ini, juga memberikan hadiah berupa dua handphone dan beasiswa kuliah. Dirinya mengatakan, perhatian terhadap duta pancasila ini, tidak bisa berhenti saat pengukuhan saja. Bahkan, Ia juga memberikan nomor handphonenya kepada 76 Duta Pancasila tersebut.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin menjelaskan penguatan ideologi pancasila kepada pemuda khususnya pelajar ini, bisa memperkuat kecintaan terhadap bangsa dan negara. Sehingga, nantinya diharapkan dapat menularkan ideologi ini kepada lingkungannya masing-masing.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
"Mereka mempunyai dasar-dasar ideologi pancasila sebagai sumber hukum dan pegangan hidup dan ideologi, bagi mereka yang sudah teruji melalui pembekalan dan pelatihan, semoga bisa menjadi bekal untuk kehidupan mendatang" katanya.
Ia mengatakan, materi yang diberikan, mulai dari ideologi pancasila, motivasi, hingga pengembangan diri sudah diberikan sejak duta pancasila masih mengikuti seleksi dan pelatihan Paskibra di Kabupaten Kediri.
"Kita dorong melalui pengembangan sebagai kader-kader duta pancasila. Utamanya mengenai kemandirian," pungkas Solikin. (kominfo)
Baca Juga: Kejari Kabupaten Kediri, Kenalkan Program Sareng Jaga Desa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News