Komitmen Dukung Net Zero Emision 2060, Jatim Pecahkan Rekor MURI Konvoi 1.300 Kendaraan Listrik

Komitmen Dukung Net Zero Emision 2060, Jatim Pecahkan Rekor MURI Konvoi 1.300 Kendaraan Listrik Gubernur Khofifah bersama jajaran PLN dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim juga turut konvoi menggunakan motor listrik dari Kantor PLN Jatim hingga finish di DBL Arena.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Konvoi 1.300 di Jawa Timur yang digelar dalam rangka Peringatan ke-77, Sabtu (29/10), berhasil meraih penghargaan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai 'Konvoi Dengan Peserta Terbanyak'.

Konvoi yang dilakukan atas inisiasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jatim dan didukung penuh Pemprov Jatim ini diikuti oleh komunitas electric vehicle hingga ojek online (ojol).

Baca Juga: Bangun Kekompakan, PLN Nusantara Power Gelar Fun Run Bersama Karyawan dan Warga Sekitar Perusahaan

Konvoi dilakukan secara serentak di 11 kota/kabupaten di Jatim. Di antaranya Kota Surabaya, Kabupaten Banyuwangi, Bojonegoro, Jember, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, dan Ponorogo.

Penghargaan tersebut diserahkan perwakilan Muri kepada Gubernur Khofifah didampingi Direktur Distribusi PT PLN Adi Priyanto, GM PT PLN (Persero) UID Jawa Timur Lasiran di halaman Kantor PLN Distribusi Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (29/10).

Baca Juga: Freeport Indonesia Dukung Program Konversi Kendaraan Listrik Kementerian ESDM

Usai melepas konvoi, Gubernur Khofifah bersama jajaran PLN dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim juga turut konvoi menggunakan motor listrik dari Kantor PLN Jatim hingga finish di DBL Arena.

Usai finish di DBL Arena, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa konvoi ini bagian dari komitmen mewujudkan net zero emission 2060 dibutuhkan komitmen dari seluruh pihak. Menurutnya, target net zero emission bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan swasta, tapi juga masyarakat.

Untuk itu, kegiatan strategis seperti ini diharapkan menjadi momentum penyatuan komitmen Jawa Timur untuk mendukung mewujudkan Indonesia di tahun 2060. Salah satunya, dengan memaksimalkan penggunaan sebagai lifestyle masyarakat di era society 5.0.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Polda Jatim Gelar Lomba Mahameru Electric Vehicle Innovation 2024

"Berbagai upaya kita lakukan dalam membangun komitmen dan kesadaran semua pihak untuk mendukung net zero emision tahun 2060. Renewable energi terus dioptimalkan, termasuk penggunaan sekaligus menyongsong pertemuan G20 di Bali," terangnya.

Bahkan ditegaskan Gubernur Khofifah, saat ini, Pemprov Jatim telah memiliki kebijakan dengan memberikan insentif sebanyak 90 persen pembayaran kendaraan bermotor khusus untuk yang berbasis listrik. Sehingga masyarakat hanya tinggal membayar 10 persen saja untuk pajak kendaraan bermotor yang berbasis listrik.

"Kita memberi apresiasi kepada PLN yang terus mencari format renewable energi menuju transisi energi baru terbarukan. Kita ingin memperoleh udara yang bersih yang bisa dinikmati hingga anak cucu kita mendatang," harapnya.

Baca Juga: Mobil Listrik Karya Tim Nogogeni ITS Jadi Perhatian Publik di PEVS 2024

Tidak hanya itu, seiring dengan upaya mewujudkan net zero emission, Gubernur Khofifah juga menjelaskan bahwa Pemprov Jatim hingga kini aktif menggalakkan gerakan sedekah oksigen melalui tandur atau menanam khususnya menanam mangrove. Lewat sedekah oksigen, setiap masyarakat bisa menanam dalam bentuk apapun sehingga bisa menghasilkan oksigen untuk bumi yang lebih baik.

"Kalau kita sedekah akan menjadi jariyah kita. Kalau kita nandur kita niatkan sedekah pasti akan merawat apa pun yang kita tandur atau tanam. Nantinya langkah ini akan menjadi sedekah berkelanjutan," ungkapnya.

Baca Juga: Dukung Pengembangan Digital, PLN Resmikan Aplikasi Buatan SMKN 3 Pamekasan

Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyampaikan keunggulan motor listrik. Yaitu sangat ringan dan tidak bising mesinnya. Untuk itu, ke depan dibutuhkan komitmen bersama semua pihak untuk menggencarkan penggunaan kendaraan motor listrik menuju net zero emission.

Di sisi lain, Direktur Distribusi PT PLN Adi Priyanto mengatakan, acara ini merupakan bentuk kolaborasi PLN dan Pemprov Jatim sehingga mendapatkan rekor Muri dengan konvoi motor listrik terbanyak di Indonesia.

PLN melihat bahwa Pemprov Jatim turut berpartisipasi dalam percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sesuai dengan Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 dan Imbauan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sesuai surat Edaran Gubernur Jawa Timur No. 671 Tahun 2022 dengan harapan akan menjadi kunci sukses revolusi Indonesia di masa yang akan datang.

Baca Juga: SIG Akselerasi Dekarbonisasi dan Transisi Energi Hijau untuk Pabrik di Tuban

"Kami mengapresiasi Ibu Gubernur Jatim atas perhatiannya dalam mendukung ketahanan dan transisi energi bagi terjaganya lingkungan hidup di Jawa Timur," ungkapnya.

Sementara itu, GM PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Lasiran mengungkapkan konvoi 1.300 ini merupakan perjalanan panjang PLN untuk menumbuhkan iklim di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Acara ini merupakan bentuk upaya PLN untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam hal akselarasi net zero emision pada tahun 2060.

“Mengusung konsep The New PLN 4.0, Unleashing Energy and Beyond, PLN telah bertransformasi mengedepankan digitalisasi dalam setiap lini proses bisnis menjadi lebih efisien. Mengusung salah satu aspirasi transformasi, yakni green, PLN terus menggiatkan upaya mengkampanyekan penggunaan energi bersih salah satunya melalui upaya electrifying lifestyle,” ungkapnya. (dev)

Baca Juga: Gandeng Milion Limbah Indonesia, Rekosistem Resmikan Reko Hub Driyorejo Seluas 16.000 Meter Persegi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO