GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini, menyerahkan bantuan kepada orang tua Muhammad Nazril, di Ruang Putri Cempo, Kantor Bupati Gresik, Minggu (13/11/2022).
Nazril mengalami multiple congenital malformation, atau kondisi bayi lahir dengan kelainan lebih dari satu.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Saat menerima bantuan pasangan suami istri Lindi Febrianti dan Mochamad Nadif, asal Kedamean ini, mengajak serta anaknya, Nazril.
Dengan kondisi Nazril seperti ini, ia harus menjalani beberapa kali operasi. Kisahnya lantas viral lewat unggahan berbagai media dan media sosial. Ia kemudian masuk di platform penggalangan dana di Kitabisa.com.
Bupati menyampaikan, dengan kondisi Nazril seperti saat ini, memerlukan pelayanan kesehatan secara berkelanjutan agar bisa tumbuh dan berkembang seperti balita lainnya.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Insya Allah, kita dari Pemerintah Kabupaten Gresik tidak akan tinggal diam. Seperti saat kemarin adik Nazril memerlukan pelayanan kesehatan di RSAL Surabaya, kita terus mendampingi melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik," ucap Gus Yani sapaan akrab bupati.
Gus Yani yakin, dengan sinergitas yang ada akan menghasilkan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gresik.
"Untuk penyembuhan penyakit yang dideritanya, Nazril telah mendapat dukungan bantuan dari kepesertaan orangtuanya dalam program badan penyelenggara bantuan sosial (BPJS). Namun untuk kebutuhan sehari-hari dirasa masih kurang. Sebab, penghasilan ayah Nazril sebagai buruh pabrik masih belum mencukupi," tuturnya.
Baca Juga: Kunjungi Situs Ndalem Pojok, Risma Teteskan Air Mata
Sementara itu, Risma mengatakan, Kemensos tidak mendesain anggaran yang mendukung pengobatan penyakit yang membutuhkan penanganan medis seperti yang diderita Nazril. Namun, keluarga kecil ini, selama proses pengobatan tetap memerlukan bantuan.
"Kami (Kemensos) tidak ada anggarannya untuk pengobatan seperti ini. Itu bisa dibantu oleh para dermawan. Tapi kan ada biaya operasional. Untuk makan, transportasi, dan sebagainya. Nah itu tidak sedikit juga. Kami bantu itu," ungkapnya.
Mensos mengatakan, untuk meringankan beban orang tua Nazril, pihaknya bersama Kitabisa.com, akan menginisiasi pendampingan layanan dukungan psikososial dan juga, menggalang dana untuk mendukung biaya operasional Nazril selama proses pengobatan hingga sembuh.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
"Terima kasih kepada rekan-rekan media maupun media sosial yang menginformasikannya. Ada berita tentang adik Muhammad Nazril. Sehingga, kami dapat mengetahui dari cerita itu," katanya.
Risma mengatakan, Kemensos melalui Direktorat Pemberdayaan Masyarakat juga memberikan bantuan usaha kepada orang tua Nazril. Yaitu, peralatan untuk berjualan minuman dan sosis.
Hal ini agar orangtua Nazril bisa mandiri dan dapat membantu perekonomian keluarga.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
"Bantuan tersebut berupa lemari es, kompor gas, blender multifungsi, peralatan makan, peralatan masak, etalase, sealer, dan berbagai jenis bahan makanan," tutupnya.
Adapun total bantuan dari Kemensos yang diberikan kepada keluarga Nazril senilai Rp22,4 juta. Sementara, bantuan hasil donasi dari Kitabisa.com, senilai Rp59,9 juta. (hud/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News