KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kota Mojokerto menerima tiga penghargaan sekaligus dalam bidang kesehatan. Daerah yang dipimpin, Ika Puspitasari dinobatkan sebagai kota di Jawa Timur dengan pencapaian imunisasi tambahan MR (bian) minimal 95 persen pada perpanjangan 1.
Kemudian, Kota Mojokerto lolos verifikasi penilaian kabupaten/kota sehat Provinsi Jawa Timur tahun 2022, dan menjadi kota di Jawa Timur yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC).
Baca Juga: Penumpang Motor Tewas Usai Terlindas Truk yang Akan Menyalip di Simpang Lima Krian
"Alhamdulillah, seluruh penghargaan yang diterima menjadi bukti atas komitmen Pemkot Mojokerto dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada warga. Serta, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat," kata Ning Ita (sapaan akrab Wali Kota Mojokerto), Rabu (16/11/2022).
"Penghargaan tersebut bukan suatu garis finish, sudah semestinya kami tidak lantas berpuas diri. Capaian ini menjadi suatu cambuk motivasi, agar kami ke depan menjadi lebih baik lagi," tuturnya menambahkan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, yang mewakili gubernur menyerahkan penghargaan dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun 2022 Provinsi Jawa Timur di Banyuwangi, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: DPRD Kabupaten Mojokerto Umumkan Bupati dan Wabup Terpilih Hasil Pilkada 2024
"Selamat kami ucapkan, kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang telah betul-betul melaksanakan semua kebijakan, program, layanan dalam rangka peningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," kata Adhy.
Ia mengajak pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur untuk bersama-sama mengatasi beberapa PR tersisa, di antaranya angka kematian ibu yang akselerasinya dibawah 1 persen, kasus stunting, dan kasus TBC.
"Provinsi Jawa Timur dengan Nawa Bhakti Satya nya terus mengupayakan bagaimana meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kualitas layanan tenaga dan fasilitas layanan kesehatan kita," tuturnya.
Baca Juga: Mantan Kades Mojowono Jadi Tersangka Korupsi Proyek PJU
"Pemprov Jatim telah melakukan 'reform' untuk pelaksanaan reformasi birokrasi khususnya terkait dengan pelayanan publik dengan mengedepankan sistemik dan digital. Semua kegiatan di OPD dan juga di rumah sakit- rumah sakit kita mengarah pada sistemik dan digital. Semua menggunakan aplikasi, e-arsip, e-resep," imbuhnya. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News