KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Adi Wibowo menilai Kota Pasuruan memiliki potensi bahari yang luar biasa, terutama di pesisir utara. Namun, potensi perikanan yang besar tersebut tidak akan mampu menyejahterakan nelayan jika tidak dikelola dengan baik.
Hal itu disampaikan Mas Adi, sapaan Wakil Wali Kota Pasuruan, saat menghadiri pelantikan pengurus DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Pasuruan masa jabatan 2022-2027 di RM Kurnia, Jumat (18/11) malam.
BACA JUGA:
"Pengurus HNSI saya diharapkan mampu mengakomodasi aspirasi para nelayan. Apalagi, pengurusnya juga ada yang juga berprofesi sebagai nelayan. Semoga keberadaan HNSI mampu menopang nelayan kita agar semakin hari bertambah baik dan kehidupannya sejahtera," ujar Adi setelah pelantikan pengurus HNSI Kota Pasuruan.
Ia kembali menegaskan potensi laut Kota Pasuruan yang besar. Sayang sekali apabila tidak dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan nelayan.
Karena itu, wawali meminta organisasi seperti HNSI dapat bermanfaat dalam berbagai hal di kehidupan nelayan, terutama dalam mengakomodir gagasan dan program penguatan kehidupan nelayan Kota Pasuruan.
"HNSI Kota Pasuruan harus solid dan guyub rukun. Jika internal solid dan guyub, akan mudah untuk mengakomodasi aspirasi," pesannya.
Dalam kesempatan itu, ia menyinggung kondisi tempat pelelangan ikan (TPI) di Ngemplakrejo yang belum sepenuhnya dimanfaatkan secara maksimal oleh para nelayan. TPI yang merupakan fasilitas pemerintah itu diharapkan mampu dimanfaatkan oleh semua pihak dalam rangka peningkatan hasil penjualan ikan nelayan kepada masyarakat.
"Kita juga sudah memiliki TPI yang bangunannya juga representatif. Namun sayang masih belum bisa dimanfaatkan oleh nelayan kita. Padahal, adanya TPI diharapkan mendukung dan memudahkan proses jual beli ikan kepada masyarakat. Ini jadi PR (pekerjaan rumah) kita semua yang harus didiskusikan bersama," katanya.
Wawali pun berpesan agar HNSI dan para nelayan mampu menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem pantai. Eksplorasi hasil laut juga harus dibarengi dengan upaya menjaga kelestarian alam.
Ia juga berpesan agar HNSI ikut mengawasi para nelayan agar tidak memggunakan alat tangkap yang dilarang oleh peraturan.
Kepada Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan yang juga hadir dalam pelantikan tersebut, wawali berpesan untuk menjaga sinergi dengan para nelayan. (ard/ns)
