SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Geliat kreativitas begitu terasa dalam gelaran akbar Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) ke-XIII Tahun 2022 yang dihelat 18-27 November 2022 di JX Internasional, Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Event yang digelar dalam rangkaian Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur ini diikuti oleh 220 pelukis dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai pelukis Jatim, Kalimantan Selatan, Bali, Banten, NTB, hingga daerah lainnya.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Tak kurang, ada 3.000 lebih karya lukisan yang dipamerkan dalam acara ini. Termasuk di antaranya hasil lukisan karya Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam pembukaan PSLI ke-XII, menyampaikan harapannya agar pelaksanaan PSLI ini dapat menginisiasi, mengumpulkan, dan mengeksplor begitu banyak potensi intrinsik dari seluruh pelukis-pelukis di Indonesia.
Sehingga, ajang ini diharapkan akan memberikan resonansi yang kuat bagi bangkitnya ekonomi kreatif dan juga industri seni lukis di Indonesia.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
“Pelaksanaan PSLI ini kami harap akan memberikan resonansi bagi tumbuhnya dunia seni, khususnya seni lukis Indonesia. Sehingga karya-karya indah dari para pelukis ini dapat dinikmati oleh para pecinta seni, tidak hanya di Jawa Timur, tapi juga di Indonesia, bahkan dunia,” katanya.
Khofifah mengatakan, pameran seni lukis ini sekaligus dapat menjadi ajang promosi potensi atau keindahan alam Indonesia. Di mana tidak sedikit lukisan yang menggambarkan keindahan alam Indonesia. Serta upaya mempertahankan dan menyebarluskan keindahan ke seluruh negeri melalui lukisan.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
“Bahwa melalui lukisan kita bisa melihat harmoni kehidupan. Betapa indahnya potensi kekayaan dan keindahan alam Indonesia. Tentunya ini menghadirkan suasana yang nyaman dan tenang bagi siapa saja yang menikmati karya seni ini,” katanya.
Menurutnya, ajang ini sekaligus dapat menjadi sarana memperkenalkan karya seni lukis kepada khalayak luas. Sehingga karya ini tidak hanya dinikmati oleh para pecinta atau kolektor seni, namun juga masyarakat luas.
“Tentunya kami berharap pameran ini memberikan dampak positif bagi wisata di Jatim. Di mana masyarakat dari luar Jatim bisa datang berkunjung ke pameran ini sekaligus dapat membeli hasil karya para pelukis kita,” katanya.
Baca Juga: Kunjungi TPQ Indar Parawansa Pasuruan, Khofifah Disambut Hangat oleh Santri dan Warga Sekitar
Di akhir, ia mengajak masyarakat Jatim untuk datang berkunjung ke Pameran Seni Lukisan Indonesia ini. Sekaligus membeli hasil karya para pelukis ini.
“Dengan membeli hasil karya lukisan ini, tentunya kita ikut serta dalam mendorong berkembangnya seni lukis di Indonesia. Selamat dan sukses mengikuti pameran, semoga karya yang dipamerkan ini banyak diminati masyarakat luas, laris manis,” pungkasnya.
Sementara itu M Anis, Ketua Sanggar Merah, sebagai panitia penyelenggara PSLI mengatakan bahwa tiap tahun Pemprov Jatim melalui dinas kebudayaan dan pariwisata menaruh perhatian besar pada penyelenggaraan PSLI.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
“Banyak pelukis dari daerah lain yang terus terang menyatakan iri, mengapa pemerintah daerah mereka tidak menaruh perhatian kepada perkembangan seni lukis khususnya, sebagaimana yang dilakukan Pemprov Jatim,” kata Anis.
Terkait lukisan SBY, memang PSLI tahun ini menjadi istimewa dengan kehadiran karya-karya Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke VI RI.
“Karya-karya Pak SBY hadir di tengah-tengah karya peserta lainnya. Dan yang lebih menarik, sebagaimana karya peserta-peserta lainnya, karya-karya Pak SBY itu juga dijual. Jadi siapa saja silakan kalau berminat mengoleksi karya Pak SBY,” jelas M Anis. (dev/rev)
Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News