Tiga Hari di Turki, Pelukis Sket Hamid Nabhan Jadikan Tempat Peninggalan Bersejarah sebagai Obyek

Tiga Hari di Turki, Pelukis Sket Hamid Nabhan Jadikan Tempat Peninggalan Bersejarah sebagai Obyek Hamid Nabhan (kanan) bersama perempuan pecinta seni saat berada di Istanbul, Turki.

Tiga hari di benar-benar ia pergunakan untuk menyusuri sudut-sudut kota di yang penuh dengan peninggalan sejarah.

Tak ketinggalan, ia juag mencicipi yang sangat terkenal. Menurutnya, rakyat Turki sangat mencintai kopi.

"Sampai-sampai ada pepatah di Turki yang mengatakan kopi itu harus sehitam neraka, sekuat kematian, dan semanis cinta," ungkapnya.

Ia juga menceritakan pengalamannya saat me di Hagia Sophia. Hamid mengaku diikuti dua orang gadis yang kebetulan menyukai seni. Pada akhirnya, hasil dari sket tersebut ia berikan sebagai hadiah karena mereka sangat menyukainya.

“Saya menyeket di atas kertas kemarin, saya juga akan membuat lukisan dengan media kanvas di studio, tapi tentu lewat foto-foto yang saya ambil di sana. Mudah-mudahan berjalan sesuai dengan apa yang saya harapkan,” pungkasnya. (diy/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO