Sementara itu, Kepala Dispendik Jatim, Wahid Wahyudi, mengatakan bahwa dengan apresiasi ini para guru dan tenaga kependidikan diharapkan semakin terpacu untuk terus berinovasi. Selain itu, juga menjadi semangat bagi guru lainnya untuk terus "berkompetisi" dalam menciptakan inovasi baru pembelajaran.
"Ini pacuan untuk terus berlomba-lomba dalam menciptakan inovasi pembelajaran. Dengan banyak inovasi dari para guru dan tenaga kependidikan akan membuat perubahan dan peningkatan kualitas pendidikan," tuturnya.
Menurut dia, banyak wadah yang sudah diberikan bagi para guru dalam peningkatan kualitas. Di lingkup Dinas Pendidikan Jatim, ada program GTK Creative Camp (GCC) untuk asah inovasi pembelajaran. Selain itu, terdapat juga pembinaan bagi guru dan tenaga kependidikan dalam menciptakan inovasi.
Para peserta terbaik jenjang SMA/SMK dan SLB dalam Apresiasi GTK Inspiratif 2022 diantaranya pada kategori guru diraih Hadista Ari Santoso (SMAN 1 Krian kab Sidoarjo), Candra Winata (SMKN 2 Pamekasan), Mauludatul Karimah (SLBS Muhammadiyah Gresik).
Di kategori kepala sekolah ada Dwi Anggrarni dari (SMKN 1 Probolinggo), Wahyu Setiyani (SLB-A Aisyiyah Ponorogo). Terakhir kategori Pengawas Sekolah Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus satuan Dinas Pendidikan Prov Jatim, diraih oleh Drs Suyono, M.M, Sugiono M.Pd, Klara Akustia Sujoto, S.Pd., M.Pd dan Dr Ninik Kristiani, M.Pd.
Selain Apresiasi GTK Inspiratif 2022, prestasi lainnya juga diraih Guru dan Tenaga Kependidikan Jatim, diantaranya, prestasi tingkat international yang diraih Budi Santoso guru SMAN 21 Surabaya, meraih medali emas dalam Youth International Science Fair 2021 yang digelar Kementerian Seketariat Negara.
Selanjutnya Siti Nurwaqoiyah dari SMAN 3 Ponorogo, meraih medali emas dalam karya tulis ilmiah di Jepang, Idea and Invention Expo 2021. Terakhir, Marta Mila Sughesti dari SMA 2 Situbondo meraih juara 1 dalam lomba Special Award For Benefit To The Local Community (Mathematics Category) tahun 2022. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News