JEDDAH, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meminta seluruh ASN di lingkup Pemprov Jatim untuk terus memaksimalkan pelayanan publik dengan berbagai inovasi yang makin memudahkan, murah, dan cepat. Hal tersebut sejalan dengan peringatan HUT Ke-51 Korpri Tahun 2022 yang mengusung tema 'Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi Untuk Negeri'.
"Setiap level di birokrasi pemerintahan wajib terus menerus melakukan inovasi dan kreatifitas yang dapat menjawab berbagai tantangan lokal, nasional maupun global," kata gubernur di sela kunjungan kerjanya ke Jeddah, Selasa (29/11/2022).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Mantan Menteri Sosial itu juga menjelaskan, inovasi pelayanan publik ini utamanya terkait adaptasi ASN di tengah transformasi digital. Menurut dia, kehadiran ASN diharapkan dapat menjadi pemantik semangat untuk terus menciptakan inovasi dan menggali potensi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman.
"Saat ini Global Competitiveness Index ASEAN menunjukkan bahwa indeks kompetitif ASN Indonesia berada urutan ke-50. Saya berharap posisi ini dapat menjadi pemacu dan pemicu ASN di Jatim melakukan lompatan kinerja dan produktivitas," paparnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Khofifah menambahkan, adanya indeks inovasi harus dijadikan pintu masuk untuk membangun semangat kerja yang lebih besar. Salah satunya ialah harus dilakukan dengan kemampuan adaptasi digital dengan sistem dan tim yang telah terbangun di lingkungan ASN.
"Selain itu, kita juga harus terus menguatkan pentingnya Inisatif, Kolaboratif dan Inovasi (IKI). Sebab, kolaborasi antara karakter ASN yang Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dan IKI dapat menjadikan impian Jawa Timur sebagai provinsi yang lebih cepat bangkit dan lebih kuat," tuturnya.
Oleh karena itu, gubernur menyatakan apabila kolaborasi ini berjalan berseiringan akan menjadi jawaban atas implementasi inovasi di kalangan ASN yang diharapkan dapat memiliki kompetensi complex problem solving dalam menyelesaikan berbagai tantangan permasalahan kehidupan yang makin kompleks.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
"Mari, kita semua bergerak mengambil peran positif, produktif, dan inovatif. Perkuat soliditas dan solidaritas korps dan perkuat kerja sama dengan segenap komponen bangsa dalam menegakkan fungsi sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa," pungkasnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News