MADIUN, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur berhasil menjadi provinsi dengan capaian inovasi instansi pemerintah tertinggi nasional dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022. Atas prestasi tersebut, Menpan-RB RI Abdullah Azwar Anas memberikan apresiasi.
Bahkan, secara khusus Azwar Anas menyebut Jawa Timur sebagai Provinsi Lumbung Inovasi Nasional. Tercatat sejak 2014 hingga 2022, Jawa Timur berhasil menghasilkan 34 top inovasi yang juga mendapat pengakuan nasional.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Kita patut berbangga bahwa Jawa Timur adalah lumbung dari gudangnya inovasi," puji Azwar Anas di acara festival Inovsi desa, di Madiun (7/12/22).
Bukan hanya Jawa Timur secara keseluruhan, capaian gemilang juga diraih oleh Kabupaten Banyuwangi dan Kota Surabaya sebagai kabupaten/kota dengan jumlah top inovasi tertinggi. Masing-masing telah mencatatkan 18 dan 19 top inovasi yang telah diapresiasi oleh pemerintah pusat.
"Jadi ke depannya kalau perlu semua inovasi ini bisa dibukukan untuk menjadi ladang jariah bersama," lanjutnya.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
Di akhir, Menpan-RB juga turut menyampaikan apresiasi penuh atas terselenggaranya Festival Inovasi Desa dan Penganugerahan Top Inovasi Terpuji Kovablik Jatim Tahun 2022. Menurutnya, event tersebut merupakan wujud konsistensi Pemprov Jatim dalam mendukung berbagai inovasi di ranah birokrasi.
"Tentu kita mendorong agar desa-desa terus inovatif. Yang paling cepat adalah mereplikasi. Maka acara seperti ini saya kira bagus karena Ibu Gubernur menyiapkan replikasi bagi desa-desa yang lain," tuturnya.
Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk terus memberi perhatian serius dalam pembangunan desa di tanah air.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?
"Bapak Presiden juga memberikan perhatian yang serius. Karena kalau desanya tertangani dengan baik, Insya Allah daerahnya pasti akan segera maju," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan berbagai penghargaan kepada kabupaten/kota maupun instansi berprestasi dalam sektor pelayanan publik. Untuk kategori umum, tercatat 30 instansi penerima di antaranya UPT Puskesmas Poncol Kabupaten Magetan Kabupaten Magetan, UPT Puskesmas Trawas Kabupaten Mojokerto, SD Negeri 6 Klodan Kabupaten Nganjuk, serta berbagai instansi dari seluruh Jawa Timur.
Sedangkan untuk kategori replikasi diraih oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Provinsi Jawa Timur dengan Bank SEgSI (Bank Sperma Terintegrasi) dan kategori kelompok khusus atau outstanding achievement of public service award diberikan diraih oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu dengan inovasi Among Tani CROP (Cepat Respons Opini Publik).
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Selain itu, ada penghargaan bergengsi yakni pengukuhan desa BerAKHLAK yang pertama kalinya di Indonesia. Penghargaan diberikan kepada tiga desa berprestasi, yaitu, Desa Cermo Kecamatan Kare Kabupaten Madiun; Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan; dan Desa Setail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. (dev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News