Langkah Wali Kota Eri Tangani Gangster di Surabaya Dinilai Sudah Tepat

Langkah Wali Kota Eri Tangani Gangster di Surabaya Dinilai Sudah Tepat Wali Kota Eri Cahyadi saat memimpin operasi pencegahan tawuran antar gangster pada Sabtu malam pekan lalu.

SURABAYA, BANGSAONLINE. com - Patroli gabungan yang dilakukan TNI-Polri, satpol PP, bersama organisasi masyarakat (ormas) di 31 kecamatan setiap malam sejak dilakukannya operasi skala besar pada Sabtu pekan lalu, tidak lain hanya untuk menjaga Kota Surabaya agar tetap aman dan nyaman untuk masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua OKK Pemuda Pancasila (PP) Kota Surabaya Samsurin Welangon saat menanggapi pemberitaan di media dan informasi yang beredar mengenai penanganan gangster di Kota Pahlawan.

Baca Juga: Harga Sembako di Pasar Keputran Surabaya, Cabai Rawit Rp60 Ribu per Kilo

"Justru apabila kejahatan tidak ditindak, supremasi hukum yang terancam," kata Samsurin Welangon dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/12/2022).

Samsurin mengungkapkan, selama dia mengikuti operasi gabungan razia anak-anak nakal, tidak ada yang main hakim sendiri. Sebab, pada setiap kegiatan operasi gabungan itu selalu melibatkan aparat penegak hukum.

"Menyerahkan semuanya kepada polisi untuk memeriksa apabila didapati mereka membawa senjata tajam. Mereka diamankan, tidak ada yang digebukin di jalan atau diperlakukan kekerasan terhadap adik-adik yang terjaring razia ini," kata Surin, sapaan Samsurin.

Baca Juga: ASN Pemkot Surabaya Bakal WFA, Wali Kota Eri Ingin Tak Melulu Pakai Fasilitas yang Disediakan

Ia berharap kepada media yang menulis berita harus tahu fakta di Surabaya. Terlebih, seluruh media di Surabaya memberikan apresiasi terhadap operasi asuhan rembulan yang digagas .

"Pak Wali tidak mengorganisir, tapi Pak memang pendukungnya banyak. Semua ormas besar di Kota Surabaya ini mendukung langkah Pak Wali dalam menjaga Kota Surabaya," ungkapnya.

Sejumlah dukungan itu diungkapkannya seperti saat ketika kegiatan vaksinasi massal melawan Covid-19. Juga, ketika saat ini Surabaya dibuat aksi sembarangan oleh anak-anak tawuran serta berbuat kekerasan lainnya. "Tidak ada gangster di Surabaya. Yang ada hanya anak-anak nakal yang butuh perhatian dari lingkungannya," tegasnya.

Baca Juga: Update Harga Sembako Surabaya: Ikan Teri Semakin Menggila, Cabai Turun Bertahap

Surin juga berharap kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan berita atau video aksi kekerasan yang disebar secara berantai di media sosial. Sebab, kata dia, itu semua bukan peristiwa saat ini melainkan kejadian yang beda tempat dan waktu.

"Sekarang Surabaya aman. Terima kasih aparat kepolisian yang selalu sigap menjaga warga Kota Surabaya. Terima kasih dan seluruh ormas di Kota Surabaya. Ayo terus kita jaga kota kita dari aksi kekerasan dan kita jaga juga dari aksi digitalisasi kriminal," tutupnya. (ari/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO