LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan memberikan jaminan pemerataan melalui program pendidikan berkualitas dan gratis (Perintis) kepada masyarakat.
"Beasiswa yang diperuntukkan bagi anak-anak kurang sejahtera dan berprestasi ini merupakan komitmen Pemkab Lamongan dalam menjamin pemerataan pendidikan di seluruh lapisan masyarakat, sehingga, tidak ada lagi tidak sekolah karena faktor ekonomi,” kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat kegiatan awardee Perintis 2022, di halaman Pendopo Lokatantra Lamongan, Selasa (13/12/2022)
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Menurutnya, dengan adanya program tersebut, akan menumbuhkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing untuk Lamongan.
Ia mengatakan, fasilitas pendidikan yang diinisiasi Pemkab Lamongan melalui Dinas Pendidikan ini, telah sukses tersalurkan kepada 5.800 siswa, 1.074 mahasiswa S-1, D-3, D-4, serta 1 Hafidz Quran untuk jenjang pendidikan S-2 dengan total anggaran 6 miliar 4 ratus 14 juta.
Pertemuan antara penerima beasiswa dengan Pemkab Lamongan, lanjutnya, untuk membentuk forum beasiswa sebagai sarana partisipasi pembangunan di Kabupaten Lamongan.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Sebagai penerima beasiswa kalian harus bangga dan tentu punya tanggung jawab moral agar terus mengukir prestasi dibidang akademik. Prestasi kalian akan menentukan kualitas Lamongan di masa depan," pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif mengatakan, meskipun pendaftaran dilakukan secara online, tetap diadakan survei sebanyak 5 kali, untuk memastikan pemilihannya obyektif dan tepat sasaran dengan kriteria berasal dari keluarga kurang sejahtera dan berprestasi.
"Jadi pendaftarannya kan online agar menjamin akuntabel dan transparansi administrasinya. Namun kami tetap melakukan survei agar beasiswa tersebut benar-benar tepat sasaran kami," katanya.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Selain itu, lanjutnya, administratif beasiswa yang diberikan, berupa tabungan hasil kolaborasi dengan Bank Jatim dan Bank Daerah Lamongan. Tabungan tersebut, terdapat saldo uang dengan jumlah berbeda, untuk siswa Sekolah Dasar sebesar Rp300 ribu, Sekolah Menengah Pertama sebesar Rp500 ribu, untuk Sekolah Menengah Atas, mendapatkan Rp750 ribu, dan untuk Mahasiswa mendapatkan Rp1 juta.
"Kami juga membedakan jumlah beasiswa yang dibutuhkan, dimana itu sudah diperhitungkan sesuai kebutuhan siswa. Untuk mahasiswa kaki bedakan bagi mahasiswa yang mengenyam pendidikan di PTN dan PTS," jelasnya.
Beasiswa perintis itu, berlaku selama satu semester, dan siswa dapat melakukan daftar ulang beasiswa dengan syarat yang telah ditentukan, diantaranya, tidak boleh mengalami penurunan nilai dan tercatat sebagai siswa aktif di sekolah. (qom/sis)
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News