LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan berkomitmen memberikan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada 8.000 nelayan, di Pendopo Loktantra, Rabu (14/12/2022).
Dari informasi yang dihimpun, penerima jaminan itu, tersebar di 17 Rukun nelayan dengan memberikan rasa ketenangan bagi para nelayan saat bekerja. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan, juga diberikan secara gratis selama 3 bulan oleh Pemkab Lamongan.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Hari ini secara simbolis kita serahkan 8.000 BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan, yang kita tahu bahwa banyak sekali kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh pekerja di laut yang penuh resiko," tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Ia menjelaskan, pemberian perlindungan sosial ini, diharapkan dapat meringankan biaya para nelayan yang terkena musibah saat bekerja, serta, jaminan sosial seperti ini, nantinya sudah ada yang mengurus, jika terjadi sakit atau kecelakaan kerja. Biaya rumah sakit akan ditanggung asuransi dan unlimited, berapapun biayanya, akan dibayar oleh asuransi.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat memberikan sambutan di Pendopo Loktantra, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga: Dinas Perinaker Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Petani Tembakau dan Pekerja Rentan
Kemudian, masih kata bupati, jika meninggal dunia karena kecelakaan kerja, akan mendapatkan nilai asuransi sekitar Rp50 juta, dan jika meninggal dunia tidak dalam kecelakaan atau meninggal biasa, nanti akan mendapatkan Rp40 juta.
Selain itu, lanjut Yuhronur Efendi, sebagai pemerataan jaminan sosial, Pemkab Lamongan akan terus menggulirkan perlindungan itu, terhadap 8.000 nelayan yang lain.
"Tahun depan kita kembangkan lagi kepada nelayan yang lain sebanyak 8.000 kembali, dan kalau sudah tidak ada nelayan yang perlu dilindungi, kita berikan lagi sebagai bonus tambahan asuransi bagi panjenengan sedoyo," Imbuhnya.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Pada kesempatan yang sama, berlangsung Rukun Nelayan Award. Hal ini, merupakan penghargaan bagi organisasi nelayan atas program, inovasi dan solusi di tengah anggota nelayan.
Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, Yuli Wahyuono. Ia mengatakan, RN Award ini digelar atas usulan beberapa pihak, termasuk Bupati Lamongan.
“Sebagai pembinaan maupun peningkatan SDM, dengan sasaran administrasi kelembagaan dan inovasi agar para nelayan lebih maju, berinovasi, dan kreatif,” katanya.
Baca Juga: Lindungi Perangkat, Desa Sukowati Gresik Gelar Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Menurutnya, melalui berbagai inovasi dan program kegiatan, perlombaan tersebut, sudah berlangsung sejak 22 November 2022 ini, dan diikuti sebanyak 17 Rukun Nelayan se-Kabupaten Lamongan.
Pada puncak finalnya, akan dilaksanakan di Pendopo Lokantara dan RN Blimbing, dinobatkan sebagai juara umum. (qom/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News