Berikut Pesan Gus Ipul saat Peringati HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional 2022

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengajak seluruh tenaga pendidik di wilayahnya untuk menjadikan momentum HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional 2022 sebagai motivasi untuk mencetak prestasi.

“Jadikan momentum ini sebagai momen untuk saling bergandeng tangan, berkolaborasi antar para pendidik baik sekolah negeri maupun swasta untuk mencetak lebih banyak prestasi Kota Pasuruan,” ujarnya saat memimpin apel akbar di Stadion Untung Suropati, Kamis (22/12/2022).

Menurut wali kota yang karib disapa Gus Ipul itu, guru menjadi salah satu sumber daya pembangunan di Kota Pasuruan sebagai para pendidik yang turut serta menentukan masa depan anak-anak bangsa.

“Saya percaya bahwa proses pendidikan kita 50% lebih ditentukan oleh para guru. Ada dua hal yang menentukan yaitu kualitas guru dan kesejahteraan para guru. Kualitas para guru sangat menentukan dalam proses belajar mengajar, setelah itu baru disusul dengan kurikulum dan sarana prasana pendidikan yang memadai,” paparnya.

Seiring dengan kurikulum yang semakin modern, Gus Ipul mendorong para guru agar mampu mengikuti perkembangan yang ada. Sehingga saat proses pendidikan itu berjalan, dampak yang dihasilkan pun baik.

“Banyak cara untuk meningkatkan kualitas yang masing-masing guru, antara lain melalui sekolah, kursus, dan organisasi. Maka dari itu, dalam hal ini PGRI harus menjadi salah satu organisasi yang mampu mendorong dan meningkatkan kualitas guru,” tuturnya.

Di hadapan para pendidik yang menghadiri apel, Gus Ipul juga menekankan disiplin yang harus dimiliki oleh para pendidik.

“Guru menjadi teladan yang memiliki pengaruh besar bukan hanya kepada anak murid, tetapi juga masyarakat luas. Oleh sebab itu, saya minta semuanya untuk bisa disiplin. Disiplin dalam bekerja dan memaksimalkan serta memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam proses belajar mengajar,” ucapnya.

“Di samping itu, mengajar para murid dengan hati yang tulus dan teladan yang baik serta penuh kesungguhan melahirkan murid yang hebat,” imbuhnya.

Ia berpesan kepada para guru untuk turut menjaga lingkungan yang bersih pada tempat masing-masing. Upaya ini juga sebagai langkah untuk menciptakan Pasuruan Kota Madinah serta dalam rangka menyambut MTQ ke-30 pada tahun 2023 mendatang.

“Kebersihan adalah awal dari kesehatan, mari ajak anak murid kita untuk menjaga lingkungan dengan Lisa Bunga, lihat sampah buang pada tempatnya,” pungkasnya. (ard/par/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News