Gubernur Khofifah Tawarkan Ekspor Dua Komoditas Unggulan Jatim saat Terima Konjen RRT

Gubernur Khofifah Tawarkan Ekspor Dua Komoditas Unggulan Jatim saat Terima Konjen RRT Gubernur Khofifah saat menerima kunjungan kerja Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok Xu Yong di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah menerima kunjungan kerja Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xu Yong di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (3/1/2023). Dalam agenda tersebut, banyak potensi kerja sama yang dibahas, mulai dari penjajakan bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan dan juga bidang investasi.

Pada Konjen RRT Xu Yong, gubernur secara khusus menawarkan kerja sama perdagangan untuk komoditas dan sarang burung walet dari Jawa Timur. Ia mengatakan bahwa dua barang itu adalah komoditas ekspor unggulan yang sangat berpotensi di masa depan.

Baca Juga: Investigasi 656 Hektare HGB, Pemprov Jatim Gandeng BPN dan Pemkab Sidoarjo

"Saya menyampaikan harapan agar Jawa Timur utamanya petani dan walet agar bisa mendapat akses pasar yang lebih luas di Tiongkok," ujarnya.

Menurut dia, produksi di Jawa Timur merupakan yang terbesar di Indonesia. Porang merupakan salah satu sumber pangan yang terkategori low carbo, low calorie and gluten free dan selama ini tujuan market terbesarnya adalah ke Tiongkok.

"Saya harap nanti Pak Konjen bisa mengundang investor untuk datang ke sini, ke pabriknya langsung atau invest untuk membangun pabrik disini untuk memperluas potensi pasar bagi petani disini," tuturnya.

Baca Juga: Jatim Penghasil Durian Terbesar, Khofifah Bakal Jadikan Ekspor Unggulan Demi Kesejahteraan Petani

Selain itu, pasar yang juga potensial dari Jatim yang ditawarkan Khofifah ke Tiongkok adalah sarang burung walet. Ia menegaskan bahwa dari total produksi walet nasional, 30 persennya ada di Jatim.

Dengan produksi yang besar Gubernur Khofifah meyakini bahwa komoditas sarang burung walet Jatim akan bisa memenuhi kebutuhan konsumsi Sarang Burung Walet di Tiongkok yang populer dikonsumsi para balita di sana.

Baca Juga: Bicara Toleransi di UINSA, Khofifah Ungkap Pengalamannya Tangani Konflik di Tolikara Papua

"Jika kita bisa mencari titik temu perdagangan untuk dua komoditas tersebut, maka akan luas perannya bagi petani-petani dan sarang burung walet asal Jatim," harap Khofifah.

Optimisme kerjasama perdagangan tersebut, disebut Khofifah juga mengacu pada kinerja perdagangan Jatim-Tiongkok yang pada kurun waktu Januari-Oktober 2022 menunjukkan geliat yang signifikan.

Tercatat nilai ekspor Jawa Timur ke Tiongkok sebesar US$ 2.697,87 juta, sedangkan impornya sebesar US$ 5.869,01 juta, mengalami defisit sebesar US$ 3.171,14 juta.

Baca Juga: Resmikan Han Palace dan Legacy Ballroom, Khofifah Optimistis Perkuat Sektor MICE di Jawa Timur

Capaian tersebut membuat RRT berada di urutan ke-3 sebagai negara tujuan ekspor tertinggi dari Jatim dan berada di urutan pertama sebagai negara asal Impor ke Jawa Timur.

Lebih lanjut, investasi Tiongkok di Jawa Timur sejak tahun 2010 sampai dengan triwulan III tahun 2022, sebanyak 361 Proyek dengan nilai investasi sebesar US$ 368,67 juta. Dengan beberapa bidang usaha terbesar yaitu perdagangan dan reparasi, industri makanan, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya.

Mengacu pada fakta tersebut, tidak berlebihan jika sejarah kerjasama antara Jatim dan Tiongkok optimis bisa menjadi lebih besar di masa depan.

Baca Juga: Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Waspada Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang

Tak hanya bicara soal potensi perdagangan, namun di kesempatan itu Gubernur Khofifah juga menawarkan peluang investasi dengan Konjen RRT yaitu terkait Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo.

Oleh sebab itu, Gubernur Khofifah juga merespon baik atas tawaran Mr. Xu Yong untuk melakukan pertemuan lanjutan secara reguler dengan dinas-dinas terkait di jajaran .

"Saya rasa ini penting untuk membreakdown dan menindaklanjuti dari perkembangan-perkembangan yang ada. Jadi bukan hanya yang kita diskusikan hari ini, tapi juga dari berbagai kemungkinan ekonomi, pendidikan, sosial budaya yang bisa memberikan kemitraan lebih kuat lagi," jelasnya.

Baca Juga: Khofifah Apresiasi Perajin Tenun Ikat Parengan Lamongan yang Tetap Eksis hingga Generasi ke-3

"Harapan kita semua, berbagai program kerjasama di bidang ekonomi, pendidikan, budaya dan pariwisata antara Jatim dan RRT akan bisa dikembangkan lebih luas lagi," pungkas Khofifah.

Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xu Yong menyatakan senang bisa berkunjung ke Jawa Timur. Menurutnya, pertemuan dan pembahasan kerjasama bilateral Jatim-RRT dengan Gubernur Khofifah pagi ini sangat sukses.

Xu Yong yang baru saja bertugas selama satu bulan di Jatim mengaku optimis bahwa kerjasama Jatim-RRT akan bisa terus meningkat di masa depan.

Baca Juga: Sebanyak 4.447 Sapi di Jatim Sembuh dari Virus PMK, Khofifah Apresiasi Pemerintah hingga Peternak

"Saya memang masih baru tiba di Jawa Timur, tetapi saya banyak mendengar bahwa disini memiliki berbagai keunggulan khususnya di wilayah Indonesia Timur," tuturnya.

"Saya harap Jatim dan RRT akan terus bisa menjadi mitra strategis satu sama lain, yang bisa mengembangkan berbagai kerjasama, ekonomi, pendidikan, pariwisata dan perikanan, teruntuk kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah," harapnya.

Turut hadir dalam pertemuan Sekretaris Konjen RRT di Surabaya Wang Ruijun serta jajaran Kepala OPD terkait. (dev/mar)

Baca Juga: Dihadiri Khofifah dan Diimami Syaikh Fadhil, Jenazah Prof Ridlwan Nasir Dishalati Ribuan Jemaah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO