SOROANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berkesempatan mengunjungi Kampung Maibo, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (26/1/23), usai misi dagang di Kota Sorong. Setibanya di Kampung Maibo Klalin, Gubernur Khofifah langsung disambut hangat dan meriah dengan tari-tarian daerah yang diiringi musik khas Kampung Maibo.
Dalam kesempatan itu, Khofifah menyampaikan kesiapannya untuk membantu masyarakat Maibo, khususnya dalam mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Khofifah membuka pintu lebar-lebar bagi anak-anak Kampung Maibo yang diizinkan orang tuanya untuk mengenyam pendidikan di Jawa Timur. Mengingat saat ini di kampung Maibo belum ada SMP sementara saat ini sudah ada siswa SD yang kelas enam.
Baca Juga: Relawan Gus E Gelar Rakor di Sidoarjo untuk Kemenangan Bunda Khofifah-Mas Emil
"Saya akan dengan sukacita menjadi Ibu asuh dari anak yang ingin bersekolah di Jawa Timur, ini karena di kampung ini belum ada SMP. Sementara saat ini sudah ada yang SD kelas enam," kata Gubernur Khofifah dalam sambutannya saat mengunjungi Kampung Maibo.
"Tadi saya menyampaikan yang sekarang kelas 6 mungkin orang tuanya boleh memberikan izin siapa yang sebenarnya mau sekolah di Jawa Timur, saya akan mencoba mencarikan tempat yang nyaman bagi mereka untuk tumbuh kembang dan belajar dengan baik melalui pendidikan berbasis pesantren. Mengingat, warga Kampung Maibo ini semua beragama Islam," jelasnya.
Sebagai informasi, masyarakat Kampung Maibo memiliki historical story dengan Gubernur Jatim ini. Pasalnya sejak ia masih menjabat sebagai Menteri Sosial RI, Khofifah menginisiasi Kampung Maibo bersama Pemkab Sorong sampai akhirnya dapat diresmikan sebanyak 50 rumah tinggal layak huni (rutilahu) di Kampung Maibo Klalin ini pada tahun 2016 lalu.
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
Pada kunjungan keduanya di Maibo tahun 2017, Khofifah yang saat itu sebagai Menteri Sosial RI kembali meninjau untuk memastikan kelengkapan fasilitas umum di perkampungan ini.
"Itu artinya ada pergerakan dari masyarakat untuk terus bertumbuh dan terus berkemajuan. Salah satu titik kemajuan yang bisa diharapkan menjadi pendorong utama itu tentunya lewat pendidikan," tuturnya.
Sementara itu Pj. Bupati Sorong Yan Piet Moso mengatakan, Gubernur Khofifah merupakan tokoh yang dekat sekali dengan masyarakat Maibo. Dengan kunjungan Gubernur Khofifah bersama pelaku usaha dan pimpinan BUMD Jatim, dirinya merasa mampu menjadi pendongkrak ekonomi di wilayahnya.
Baca Juga: Warga Nganjuk di Pasar Berbek Nganjuk Full Senyum Disambangi Khofifah, Tukang Becak: Lanjutkan Bu!
"Jadi hari ini ibu hadir tidak hanya sebagai ibu Gubernur tapi juga sebagai Mama dan ibu untuk anak-anak di Kampung Maibo," kata Yan Piet Moso.
Sementara itu, Eva, salah satu warga Maibo menyebut bahwa masyarakat Maibo memang memiliki kedekatan emosional dengan Gubernur Khofifah. Hal itu, lanjutnya, karena pemimpin pertama yang datang langsung ke rumah mereka, masuk, dan sampai menitikkan air mata adalah Gubernur Khofifah.
"Ketika disampaikan Ibu Khofifah akan datang, mereka ini sangat semangat. Tanpa disuruh pun, mereka langsung menyiapkan segalanya, karena memang ada hubungan emosional itu tadi," tutur Eva. (dev/ns)
Baca Juga: Khofifah Puji Fasilitas Pembelajaran Modern dan Berteknologi Tinggi di Ponpes Dalwa Bangil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News