Ngopi Bareng Masyarakat Pinggir Hutan, Gus Barra Serap Aspirasi

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Mojokerto, H. Muhammad Al Barra, gencar menyapa para petani untuk memberikan arahan dalam rangka meningkatkan hasil panen yang berkualitas.

Seperti yang dilakukan Sabtu (4/2/2023) pagi, pria yang akrab disapa Gus Barra tersebut menemui kelompok tani yang berada di kawasan Desa Pacet.

Didampingi para pengurus HKTI, Gus Barra melakukan dialog interaktif dengan para petani mengenai segala permasalahan yang dihadapi para petani setempat. Ia berharap kehadiran HKTI di tengah-tengah petani dapat meningkatkan dan memberikan nilai tambah terhadap produksi pertanian.

Dalam kesempatan itu, Gus Barra mengajak para petani bersatu-padu mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Mojokerto.

Untuk mewujudkan hal itu, HKTI akan memperkuat sinergi guna memikirkan langkah-langkah strategis untuk membangun petani dan pertanian di Kabulaten Mojokerto. Pihaknya sebagai pimpinan organisasi petani berjanji akan maksimal mengawal segala aspirasi petani.

"Sebelumnya, kami telah menyalurkan 18 sak yang berisi ratusan ribu benih padi unggul kepada perwakilan petani yang berada di 18 kecamatan. Kami juga melakukan pemantauan tanaman padi dari bibit padi unggul yang telah diberikan kepada para petani secara berkala. HKTI terus bisa bersinergi dengan para kelompok tani untuk memajukan sektor pertanian memakmurkan petani," jelasnya.

Setelah mendengarkan keluhan dan aspirasi dari para petani dan peternak di Dusun Pacet Selatan Desa Pacet, Gus Barra menegaskan akan segera menindaklanjutinya. Salah satunya aspirasi yang segera ia wujudkan adalah, bahwa warga Pacet Selatan berencana mengoptimalkan manfaat sumber air panas menjadi tempat wisata.

"Untuk sumber air panas karena sudah masuk wilayah Provinsi Jawa Timur, kita akan menanyakan proses prosedur berikutnya tentang pemanfaatannya menjadi obyek wisata banyu panas. Saya akan berusaha membantu akan hal ini," ujarnya.

"Saya ikut senang adanya dialog interaktif HKTI dengan para petani lokal. Sebab, sebagai sarana diskusi untuk memperoleh masukan apa yang menjadi keluhan para petani," pungkas Gus Barra yang juga sebagai Wakil Bupati Mojokerto. (ris/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News