KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kediri melalui Tim penyuluhan hukum (luhkum) Jaksa Masuk Sekolah (JMS), menyelenggarakan kegiatan di Aula SMPN 1 Pare, Rabu (15/2/2023).
Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Kediri, Roni, yang juga menjadi Ketua Tim JMS mengatakan bahwa tujuan program ini adalah untuk mengenalkan hukum sejak dini kepada para siswa-siswi, khususnya kepada siswa SMPN 1 Pare. Dengan mengenal hukum sejak dini, mereka dapat membedakan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan mana yang tidak.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
"Diharapkan dari kegiatan ini dapat dijadikan pembelajaran untuk memperluas wawasan para siswa-siswi tentang hukum dan menanamkan nilai-nilai kejujuran bagi siswa sebagai generasi penerus bangsa," ujarnya.
Ia menuturkan, anggota Tim JMS yang menjadi narasumber dalam agenda tersebut menyampaikan materi tentang berbagai bentuk-bentuk kenakalan remaja yang saat ini sedang marak terjadi.
"Seperti pelanggaran lalu-lintas, balap liar, bullying, penyalahgunaan narkoba, seks bebas, pornografi, dan tawuran pelajar," tuturnya.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Melalui program JMS, lanjut Roni, Kejari Kabupaten Kediri dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman serta sebagai wujud upaya pencegahan terhadap bentuk-bentuk kenakalan yang dilakukan oleh anak-anak.
"Setelah diselenggarakannya kegiatan JMS di SMPN 1 Pare, diharapkan dapat membentuk karakter siswa-siswi yang taat pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.
"Dengan memahami hukum, diharapkan anak didik dapat menghindari segala bentuk kenakalan di kalangan remaja. Selain itu, para siswa juga dapat berpartisipasi dalam menyampaikan bahan edukasi tersebut terhadap orang-orang terdekat di lingkungannya dengan mengampanyekan Kenali Hukum Jauhkan Hukuman," pungkasnya. (uji/mar)
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News