BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengaku bangga lantaran siswi SMAN 5 Surabaya, Nathania, berhasil mengukir prestasi di Taiwan International Science Fair (TISF) 2023.
Dalam ajang yang diikuti pelajar dari 22 negara tersebut, ia berhasil mendapatkan gelar first place atau juara 1 kategori Medicine and Health Science melalui penelitiannya tentang ekstrak kelor. Nathania menjadi satu-satunya pelajar Indonesia yang sukses mendobrak keketatan kompetisi bergengsi itu sejak digelar enam tahun lalu.
Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan
Selain memberi selamat, Khofifah menegaskan bahwa dunia kini memang membutuhkan pelajar inovatif di bidang sains dan teknologi. Apa yang dilakukan Nathania menjadi bukti, Jawa Timur bisa melahirkan peneliti muda yang tak kalah dengan peneliti luar negeri.
"Selamat untuk anakku Nathania. Prestasi yang berhasil diukir sekaligus membuktikkan bahwa pendidikan Jawa Timur mampu melahirkan peneliti muda berkualitas yang layak diperhitungkan oleh negara di kancah global," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (16/2/2023).
Dalam TISF 2023, Nathania mengusung inovasinya tentang ekstrak daun kelor bertajuk Moringa Extract (Moringa Oliefera) based Silver Nanoparticle Sisal Fabric as Antibacterial Againts Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus. Inovasi ini dinilai paling inovatif sehingga sukses mengantarkan Nathania mengalahkan 21 negara dunia.
Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024
Sebelumnya Nathania juga merupakan peraih medali perak pada ajang National Science Fair for Indonesian Adolescets atau NASFIA 2022 yang diselenggarakan oleh Indonesia Scientific Society (ISS) secara online pada bulan November 2022 silam.
Topik penelitian yang dipilih Nathania yang memanfaatkan bahan-bahan lokal yang ada di masyarakat Indonesia daun kelor dan kain sisal mendapatkan apresiasi dari Gubernur Khofifah.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
“Ada semangat IKI (Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi) dari seorang Nathania. Dimana penelitian yang dia lakukan sarat akan upaya memberikan solusi dan inovasi yang tentunya bermanfaat untuk keilmuan,” tegasnya.
Khofifah juga melanjutkan, prestasi yang diperoleh siswa SMAN 5 Surabaya ini menjadi awal yang baik di tahun 2023. Selain itu juga tentu menginspirasi teman-teman sebayanya untuk terus mengukir prestasi.
"Di awal tahun ini capaian membanggakan di prestasi international kembali diukir siswa asal Jawa Timur, Nathania. Semoga prestasi Nathania onk menjadi pecut semangat dan motivasi untuk terus meningkatkan prestasi-prestasi membanggakan, tidak hanya ditaraf nasional tapi juga international, utamanya melahirkan peneliti muda di bidang sains," tambah Khofifah.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Untuk itu, Khofifah mendorong kepala sekolah dan guru untuk memberikan pembelajaran sains yang inovatif dan kreatif untuk meningkatkan sistem pelatihan peserta didik di bidang kecerdasan dan mengembangkan kualifikasi peserta didik.
"Hal ini tentu juga akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran sains yang baik," tandasnya.
Di sisi lain Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi menjelaskan Taiwan International Science Fair (TISF) merupakan kompetisi penelitian sains bergengsi untuk mengidentifikasi dan memelihara ilmuwan muda berbakat serta mengembangkan keterampilan penelitian ilmiah, kemampuan inovatif, dan perspektif internasional. Para siswa yang berpartisipasi diharapkan akan memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Dengan capaian ini, Wahid berharap akan ada Nathania-Nathania berikutnya yang membangkitkan peneliti muda Jawa Timur. Tak hanya itu, ia juga berharap tenaga pendidik terus meningkatkan inovasi dan kreasinya dalam pembelajaran sains.
Di tahun 2022, prestasi siswa Jawa Timur di bidang sains juga cukup moncer. Ini terbukti saat Jatim meraih Juara Umum pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) serta Juara Umum Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Untuk diketahui, TISF 2023 dihadiri oleh 22 negara di dunia, yakni Taiwan, Indonesia, Singapura, Thailand, Macau, Filipina, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Ukraina, Iran, Mesir, Luxemburg, Afrika Selatan, Tunisia, Turki, Italia, Brasil, Meksiko, Swiss, Republik Ceko dan USA. (dev/mar)
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News