SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Angka Indeks Pembangunan Gender (IPG) yang tinggi dan konsisten di atas capaian nasional pada periode 2020-2022 kembali dicetak Jawa Timur.
Capaian kinerja kesetaraan gender Jawa Timur 2022 sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tembus di angka 92,08, sementara angka nasional berada di 91,63.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Angka tersebut meningkat sebanyak 0,41 dari 2021. Sedangkan, kenaikan IPG nasional bertambah 0,36 poin.
"Jadi IPG ini merupakan indikator yang mengukur pencapaian pembangunan manusia dengan mempertimbangkan aspek gender. Alhamdulillah Jatim konsisten berada di atas angka nasional," ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (13/3/2023).
Untuk itu, mantan Menteri Sosial RI tersebut mengungkapkan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah membantu penyetaraan gender di Jatim. Mengingat dibutuhkan gagasan dan gerakan konsisten terukur dari banyak pihak untuk dapat memperbaiki keadaan.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Terima kasih kepada semua perangkat daerah dan kabupaten/kota, perguruan tinggi, serta seluruh stakeholder yang telah mendukung kenaikan IPG di Jawa Timur. Prestasi ini tidak akan bisa dicapai tanpa kerjasama semua pihak," ungkapnya.
Meski begitu, Gubernur yang akrab disapa Khofifah mengaku memang masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terkait Indeks Pembangunan Gender di Jatim. Salah satunya adalah status ketenagakerjaan perempuan masih mendapati sejumlah kendala di lapangan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Jawa Timur awal 2023 lalu, 39,70% pekerja perempuan di perkotaan berstatus sebagai buruh/karyawan/pegawai. Sementara di pedesaan, pekerja perempuan masih mendominasi dengan status pekerja keluarga/pekerja tak dibayar sebanyak 36%.
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
Lebih lanjut, Khofifah menekankan untuk tidak terpaku pada keadaan. Menurutnya, akan bertambah baik apabila semua orang mencurahkan energi untuk mengatasi tantangan kesetaraan gender.
Orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim itu menilai, capaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Jawa Timur juga merupakan kado spesial untuk Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2023 lalu. Disebutkannya, Jatim akan terus berupaya komitmen untuk meningkatkan IPG (Indeks Pembangunan Gender) dan kesejahteraan sosial yang merata bagi semua masyarakat.
"Saya juga ingin mengucapkan Selamat Hari Perempuan Internasional. Mudah-mudahan perjuangan kita dalam membangun kesetaraan gender, dan peningkatan IPG tidak berhenti di sini saja. Mari bersama kita tingkatkan kualitas kita agar bisa berkontribusi terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara," tutup Khofifah. (dev/git)
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News