SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kinerja Inspektorat Pemprov Jawa Timur selama ini. Namun demikian, Gubernur tetap minta jajaran inspektoran tak puas sampai di sini, tetapi terus meningkatkan kinerja dan layanan.
Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah dalam peresmian kantor Inspektorat Jatim dan masjid yang baru.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Tentu kantor baru semangat baru, kinerja baru, semua bisa berseiring dengan maksimalisasi seluruh kinerja dan pelayanan kita untuk bisa memaksimalkan pembangunan di Jawa Timur," Kata Gubernur Khofifah dalam sambutannya, Jumat (31/3/2023).
Peresmian tersebut juga ditandai dengan penandatanganan batu prasasti untuk Masjid Al Firdaus dan prasasti untuk gedung Inspektorat Provinsi Jatim. Atas diresmikannya gedung inspektorat yang baru itu, Gubernur Khofifah mengharapkan adanya semangat baru yang terbangun.
Khofifah menegaskan, dengan semangat dan kinerja baru, inspektorat mampu menjalankan tugas pengawasan urusan pemerintahan secara lebih maksimal dan optimal. Terlebih pada gedung baru yang dimiliki inspektorat ini dilengkapi dengan fasilitas e-audit yang merupakan pertama di Indonesia.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Gubernur memberikan apresiasi atas kinerja inspektorat dalam mengawal akuntabilitas kinerja Pemprov Jatim hingga mendapatkan apresiasi dari KPK, BPK, dan BPKP. Sebagai informasi, Inspektorat Jawa Timur memperoleh nilai 73,11 di penilaian Indeks Integritas Inspektorat yang dilakukan oleh KPK. Angka ini termasuk ke dalam 10 besar Inspektorat di Indonesia.
Selain itu, BPK RI juga memberikan apresiasi karena berhasil mengawal WTP hingga 11 kali. Tak hanya itu, BPKP juga memberikan apresiasi dengan bentuk level 3 pada kapabilitas APIP.
"Terima kasih ada effort yang luar biasa, apa yang sudah disampaikan Plt. Inspektur betapa apresiasi dari kinerja inspektorat Jawa Timur mendapat apresiasi baik dari KPK, BPK, BPKP," ucapnya.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Pembangunan gedung Kantor Inspektorat Provinsi Jawa Timur ini masuk dalam perencanaan yang dilaksanakan pada tahun 2019. Dengan luas bangunan 6.624 m2 yang terdiri dari 6 lantai, gedung tersebut dibangun dalam 3 tahap pengerjaan yang memakan waktu kurang lebih 3 tahun. Dimulai di tahun 2020 dan selesai pada tahun 2022 dengan total biaya pembangunan mencapai Rp54 miliar.
Lantai 1 gedung ini dimanfaatkan untuk area parkir dan service, lantai 2 sampai 4 merupakan ruang kerja bidang dengan kapasitas 250 staff, dan lantai 5 berupa auditorium integritas dengan kapasitas 250 orang.
Pelaksana Tugas Inspektur Provinsi Jawa Timur Helmy Perdana Putera mengatakan, gedung inspektorat tersebut dibangun mulai tahun 2019 dengan anggaran sekitar Rp54 miliar. Di mana, dana tersebut dilokasikan pada PU Cipta Karya.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Helmy menyebut bahwa gedung inspektorat ini dilengkapi dengan empat penopang yang melambangkan empat pilar pengawasan. Yakni soliditas, integritas, mentalitas, serta, profesionalisme.
"Kalau keempat pilar ini kurang di antaranya, maka akan jatuh. Tanpa keempatnya, pengawasan tidak akan ada artinya," jelasnya.
Selanjutnya, Helmy juga menerangkan gedung yang baru ini dilengkapi dengan digitalisasi sistem. Sehingga, perwujudan layanan akan lebih efektif.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
"Salah satunya adalah sistem e-audit yang merupakan satu-satunya di Indonesia. Sistem ini dibangun untuk menunjang pengawasan. Jadi tidak perlu lagi ke lapangan, cukup menekan tombol di Inspektorat, datanya langsung keluar," ungkapnya.
Usai meresmikan, Gubernur Jatim bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah dan sejumlah tamu undangan berkesempatan melaksanakan salat tarawih berjamaah di Masjid Al Firdaus yang baru saja diresmikan.(dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News