Jelang Mudik, Kemenhub Imbau Maskapai untuk Berikan Harga Tiket Pesawat Murah

Jelang Mudik, Kemenhub Imbau Maskapai untuk Berikan Harga Tiket Pesawat Murah Jelang Mudik, Kemenhub Himbau Maskapai untuk Berikan Harga Tiket Pesawat Murah. Foto: Ist

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan () mengimbau maskapai untuk memberikan harga tiket pesawat kelas ekonomi yang terjangkau bagi masyarakat.

Hal itu dikarenakan, kemampuan daya beli masyarakat masih belum sepenuhnya pulih sejak Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim

M. Kristi Endah Murni selaku Direktur Jenderal Perhubungan Udara mengatakan hal ini patut menjadi perhatian lantaran saat ini sudah memasuki masa angkutan .

"Memasuki masa libur lebaran tentunya kebutuhan terhadap layanan jasa angkutan udara juga meningkat. Sehingga kami menghimbau kepada maskapai agar memperhatikan penerapan tarif penumpang kelas ekonomi yang terjangkau bagi masyarakat", ujar Endah pada Jum'at (7/4/2023).

Diperkirakan puncak arus mudi terjadi pada 19-21 April 2023 dan puncak arus balik pada 24-25 April 2023.

Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh

Maka dari itu diperlukan pengaturan distribusi penumpang sehingga tidak hanya menumpuk pada puncak arus mudik dan puncak arus balik.

"Penerapan tarif penumpang kelas ekonomi yang terjangkau menjadi salah satu pilihan yang dapat dilakukan oleh maskapai dengan mempersiapkan promo harga tiket kelas ekonomi dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundangan yang berlaku", ujarnya.

Selai itu, himbauan ini diharapkan dapat mendorong pemulihan sektor penerbangan sekaligus mendukung kemudahan mobilitas masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan moda transportasi udara.

Baca Juga: Resep Kolak Pisang Bakar Nangka, Sajian Manis dan Praktis

Angkutan udara ini secara langsung berdampak terhadap peningkatan kapasitas dan kapabilitas produksi angkutan udara untuk penumpang, kargo dan pos secara nasional.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO