SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Mendekati hari raya Idul Fitri, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau harga bahan pokok (bapok) di Pasar Panarukan Kabupaten Situbondo, Sabtu (8/4).
Peninjauan dilaksanakan untuk memastikan harga bahan pokok terkendali. Sebab, beberapa waktu belakangan harga bahan pokok di pasar ini terbilang fluktuatif, khususnya untuk komoditas beras. Untuk itu, kunjungan kali ini ditujukan untuk memastikan bahwa harga bahan pokok masih dalam kondisi yang terkendali dan stabil.
Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024
"Saya memang berkeliling ke berbagai pasar tradisional untuk memastikan bahwa menjelang Idul Fitri, ada tiga hal yang terjaga. Pertama ketersediaan bahan pokok aman, kedua distribusi sampai konsumen, dan ketiga keterjangkauan daya beli masyarakat sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya," ujar Khofifah didampingi Bupati Situbondo Karna Suswandi.
Pada peninjauan kali ini, Gubernur Khofifah menyebutkan bahwa harga bahan pangan pokok di Kabupaten Situbondo jelang Idul Fitri cenderung stabil. Bahkan, beberapa komoditas harganya justru turun.
"Pertama kita melihat beras per kilogram, beras premium di sini kisaran Rp13.000. Ini artinya harga tersebut di bawah HET, mengingat saat ini HET beras premium Rp13.900. Kemudian gula harganya Rp13.000. Berarti di bawah HET, mengingat saat ini HET gula Rp13.500," urai Khofifah.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
"Untuk minyak goreng, saya melihat bahwa Minyak Kita ini stoknya di berbagai pasar sedang menipis, tetapi produk dari merek minyak goreng yang lain masih ada. InsyaAllah masyarakat bisa mengakses minyak curah ataukah minyak kemasan lainnya dengan harga terjangkau," tambah Khofifah.
Dalam peninjauan tersebut, diketahui harga bahan pokok di di Pasar Panarukan Kabupaten Situbondo sebagai berikut: beras IR 36 eks Bulog seharga Rp8.000/Kg, beras IR 64 = Rp12.000/Kg, beras IR 64 super Rp13.000/Kg, gula pasir dalam negeri Rp13.000/Kg, minyak curah Rp15.000/Kg, daging sapi murni Rp120.000/kg, daging ayam broiler Rp30.000/Kg, telur ayam ras Rp28.000/Kg, telur ayam kampung Rp2.500/butir, cabe besar biasa Rp30.000/Kg, cabe rawit Rp38.000/Kg, bawang merah Rp32.000/Kg, dan bawang putih Rp26.000/Kg.
"Artinya, bapok di sini sudah di bawah HET dan ada yang sesuai HET. Harga daging ayam Rp30.000 per kilo. Untuk ayam sedang HET-nya Rp36-37.000. Jadi kalau . 30.000 maka di bawah HET. Daging sapi di sini Rp120.000 per kilo dan HET-nya Rp140.000 per kilo. Jadi harga daging merah juga di bawah (HET)," ujarnya.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Gubernur perempuan pertama Jatim ini pun mengimbau pada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau memborong bahan pokok yang ada di pasaran. Karena, ketersediaan stok di Jatim sangat aman dan terjaga.
"Saya ngin menyampaikan kepada semua masyarakat untuk jangan memborong. Karena ketersediaan bapok ini sangat aman, harganya juga stabil sehingga semuanya aman menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah," imbaunya.
Khofifah lantas berpesan pada Bupati Situbondo Karna Suswandi untuk senantiasa menjaga kestabilan harga bahan pokok di daerahnya agar sesuai dengan daya beli masyarakat, khususnya menjelang Idul Fitri 1444 H.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
"Oleh karena itu, saya pesan kepada Pak Bupati agar menjaga ketersediaan dan harga bapok yang sudah bagus ini. Dijaga ketersediaannya dan pastikan sampai kepada konsumen semua bisa lancar. Berikutnya adalah harga-harga yang sudah bisa memenuhi keterjangkauan daya beli masyarakat," pesannya.
"Tolong tetap dijaga stabilisasi harganya cabai, cabai rawit, bawang merah, semua dalam posisi harga yang sangat terjangkau oleh daya beli masyarakat menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah," sambungnya.
Di kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut membagikan 425 pack beras masing-masing 3 kg kepada masyarakat sekitar Pasar Panarukan.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
Pasar Panarukan Kabupaten Situbondo sendiri beroperasi pada 04.00 WIB - 11.30 WIB, dengan luas 3.950 m². Terdapat pedagang kios sejumlah 59 orang dan pedagang los sebanyak 140 orang. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News