SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah kembali menggelar Open House di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, saat hari kedua perayaan Idul Fitri 1444 H, Minggu (23/4/2023). Agenda yang berlangsung untuk masyarakat umum itu digelar dalam dua sesi, yakni pada 10.00-12.00 WIB dan 19.00-21.00 WIB.
Kedekatan dan kehangatan tergambar jelas dari gubernur dengan warganya. Didampingi putra keduanya Jalaluddin Mannagalli Parawansa, Khofifah tampak dengan ramah dan sabar menyalami satu per satu masyarakat yang hadir.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Antusias tampak dari antrean warga yang ingin berjabat tangan dengan gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini. Khofifah mempersilakan permintaan masyarakat untuk berswafoto dengan dirinya, ia pun beberapa kali meminta warga yang tengah mengantre untuk menikmati sajian makanan yang diletakkan di sisi timur halaman Gedung Negara Grahadi terlebih dahulu.
"Alhamdulillah matur nuwun sedoyo. Selamat datang di Grahadi. Sudah makan? Itu sudah kami siapkan untuk panjenengan semua, ayo monggo makan dulu nggih," ajaknya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Bertepatan dengan momen lebaran, Ia menuturkan bahwa open house kali ini merupakan kesempatan bagi masyarakat umum untuk dapat secara langsung datang ke Gedung Negara Grahadi dan bersilaturahmi dengannya.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin," ucapnya sambil sembari berjabat tangan dengan masyarakat yang datang.
Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga memberikan paket sembako kepada setiap orang yang hadir. Pihaknya menyediakan sekitar 3.150 paket sembako pada open house hari kedua ini. Paket sembako terdiri dari beras 3 kg, gula 1 kg, dan biskuit kaleng.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Seusai bersalaman dengan Gubernur Khofifah, Abu Bakar (50) warga Surabaya yang berprofesi sebagai tukang sapu jalanan ini mengucapkan rasa syukurnya karena seumur hidupnya baru bertemu, bertatap muka dan bersalaman secara langsung dengan Gubernur Jatim.
“Alhamdulillah tahun ini bisa berjabatan tangan, kan gak pernah ketemu dengan pemimpinnya, mudah-mudahan untuk tahun kedepan bisa meramaikan Surabaya”, ucapannya
Hal senada juga diungkapkan oleh ibu Buama, warga asli Madura Bangkalan ini yang sehari-harinya tinggal di Jl. Ambengan Karya Surabaya, sambil menitikkan air mata ia merasa bahagia dan terharu bisa diterima oleh Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya dalam rangkaian acara open house lebaran tahun ini.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
“Saya bahagia sama Ibu Gubernur diterima disini, mudah-mudahan Ibu Gubernur harapan bisa disini lagi jangan pindah, soalnya welas sama orang gak punya. Terima kasih Ibu Gubernur saya dikasih sembako,” tuturnya.
Sementara itu, Tri Novi (38) dan Reni Agustiningsih (39) yang keduanya sama-sama berprofesi sebagai tukang ojek online perempuan di Surabaya menyampaikan rasa syukurnya bisa bersalaman langsung dan mendoakan Gubernur kebanggaan Jawa Timur ini.
“Alhamdulillah bersyukur bisa bertemu langsung, bersalaman langsung dengan Ibu Khofiifah, Semoga Ibu Gubernur tambah sukses, sehat selalu, bisa bertambah rejekinya dan bisa berbagi dengan ojol-ojol perempuan yang lain dan mohon maaf lahir bathin juga dari semua ojok-ojol perempuan,” tandasnya. (dev/mar)
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News