Konflik Militer di Sudan, Gubernur Khofifah: Kami akan Melanjutkan Proses Evakuasi WNI

Konflik Militer di Sudan, Gubernur Khofifah: Kami akan Melanjutkan Proses Evakuasi WNI Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur menyatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi penjemputan warga Jawa Timur yang dievakuasi dari Sudan. Ia menegaskan, mereka yang tiba di Indonesia akan langsung dijemput untuk kemudian diantar ke daerah asalnya.

Sebab, konflik militer yang terjadi di Sudan beberapa hari terakhir membuat Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengevakuasi ratusan WNI (Warga Negara Indonesia). Berdasarkan catatan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia usai pemutakhiran, sebanyak 937 WNI yang saat ini berada di Khartoum, Sudan. 

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Dari situ, ada 897 WNI telah berhasil dievakuasi dari wilayah konflik yang mana saat ini terdapat 557 WNI sudah berada di Jeddah, dan sisanya berada di Port Sudan. Dalam waktu dekat, mereka akan segera diterbangkan menuju Indonesia.

Mantan Menteri Sosial ini juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Kemenlu dan TNI. Berkat upaya tersebut sebagian besar WNI di Sudan telah berhasil dievakuasi ke tempat yang aman.

"Untuk itu kami akan melanjutkan proses evakuasi WNI, khususnya yang warga Jatim begitu mereka tiba di Indonesia. Kami akan siapkan penjemputan bagi warga Jatim untuk bisa pulang ke daerah asalnya," ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (27/4/2023).

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Ia menyebut, penjemputan bagi warga Jatim yang sudah tiba di Jakarta akan disiapkan dengan menggunakan kendaraan jalur darat. Selain itu, telah menyiapkan tempat transit untuk warga Jawa Timur agar bisa beristirahat terlebih dahulu begitu tiba di Jakarta.

Lokasi tersebut berada di Badan Penghubung Daerah Jawa Timur di Jalan Pasuruan No. 16 Menteng, Jakarta. Dengan nomor kontak yang bisa dihubungi 081216383145 - Kepala Badan Penghubung Daerah Jatim di Jakarta, Zainal Fanani.

"Untuk perjalanan darat dari Jakarta nanti akan berkoordinasi dengan Banhub untuk menyiapkan armada kendaraan. Sementara yang naik pesawat, nanti akan kami jemput di Bandara Internasional Juanda," kata .

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Ketua Umum PP Muslimat NU itu ingin memastikan, warga Jatim yang turut dievakuasi oleh Kemenlu dari Sudan bisa pulang ke daerah asalnya dengan aman dan nyaman. Saat ini, Gubernur juga telah memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menjemput warga Jatim.

"Konflik militer di Sudan ini memang menjadi kejadian yang memprihatinkan terlebih saat ini masih dalam suasana lebaran. Untuk itu kami ingin menyiapkan fasilitas terbaik agar WNI, khususnya warga Jatim bisa pulang ke rumah dengan selamat," tuturnya.

"Sehingga keluarga para WNI yang saat ini tengah dievakuasi dari Sudan bisa tenang juga menunggu kepulangan mereka di rumah," imbuhnya.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Gubernur mengajak seluruh warga untuk berdoa bersama agar konflik di Sudan lekas terselesaikan dan situasi di sana kembali kondusif.

"Mari kita juga berdoa agar seluruh WNI yang dievakuasi dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan aman," pungkasnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO