Mayat Mrs X yang Ditemukan di Sungai Brantas Sidoarjo, Ternyata Warga Malang

Mayat Mrs X yang Ditemukan di Sungai Brantas Sidoarjo, Ternyata Warga Malang Polisi saat melakukan evakuasi penemuan mayat di Sungai Brantas Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas (Mrs. X) yang ditemukan di pinggir sungai Brantas, pada Jumat (28/4/2023), akhirnya terungkap.

Identitas tersebut, dipastikan oleh keluarga yaitu suami dan anak korban dengan beberapa bukti dokumen.

Baca Juga: Debit Air Sungai Brantas Kota Kediri Mulai Naik, Warga Sebaiknya Waspada

Kanit Reskrim Polsek Tulangan, Iptu Samsul Hidayat mengatakan, penemuan mayat tersebut ditemukan oleh Suparlan saat berada di pinggir , pada Jumat (28/4/2023) sekitar 09.00 WIB. Setelah itu, petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap korban untuk dilakukan visum Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong Sidoarjo, dan dilanjutkan upaya penyelidikan.

"Dari hasil visum dan penyelidikan itulah kita berhasil mengungkap identitas Mrs. X tersebut. Namanya Sri Surati, usia 53 tahun, warga Pakis, Malang," ungkapnya, Senin (1/5/2023).

Lebih Lanjut, Samsul menuturkan, dari identitas yang didapat itu, pihaknya berusaha menghubungi keluarganya untuk memastikan identitas Mrs. X.

Baca Juga: BPBD Kota Kediri Intensifkan Pantau Debit Sungai Brantas di Musim Hujan

Kemudian, pada Sabtu (29/4/2023), pihak keluarga yaitu suami korban atas nama Tugimin (55) dan anak korban bernama Riswandha (19) mendatangi Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, SIdoarjo.

"Keluarga memastikan jika korban adalah Sri Surati, karena ada tanda lahir tahi lalat di bawah mata dan bekas luka di bawah dada, serta pakaian terakhir yang dikenakan korban," terangnya.

Ia menjelaskan, pihak keluarga mengaku bahwa korban ada Sri Surati dan telah meninggalkan rumah tanpa pamit pada keluarganya sejak 24 April 2023. Hal itu, juga dikuatkan dengan laporan polisi setempat tertanggal 25 April 2023.

Baca Juga: Perahu Penyebrangan Sungai Brantas di Jombang Hanyut, Penumpang Histeris

"Sehari setelah korban meninggalkan rumah tanpa pamit, keluarga melaporkan ke Polsek Pakis, Malang," paparnya.

Menurut Samsul, korban memiliki riwayat penyakit lambung kronis yang tak kunjung sembuh. Oleh sebab itu, korban mengalami depresi.

"Dugaan penyebab meninggalnya korban adalah karena sakit bawaan. Dan setelah selesai pemeriksaan korban dibawa ke rumah duka di Malang," pungkasnya. (cat/sis) 

Baca Juga: Warga Krian Digegerkan Penemuan Wanita Bersimbah Darah Dekat Kandang Ayam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mayat di Desa Sumberurip Nganjuk Ternyata Korban Pengeroyokan, 8 Pelaku Diamankan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO