LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lamongan menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai upaya untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil, dan siap kerja dibidang industri yang telah berkembang di Kota Soto.
“Saya meminta di Lamongan ini diadakan pelatihan eskavator, karena banyak sekali permintaan yang tidak bisa kita penuhi, sehingga dengan pelatihan eskavator ini nanti bisa akan diserap pasar di perusahan-perusahan yang saat ini banyak sekali seiringin dengan tumbuh kembangnya industri di Lamongan,” kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, saat membuka pelatihan, Selasa (16/5/2023).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Pelatihan eksavator yang dilaksanakan hari ini bukanlah hal pertama di Lamongan, setelah sebelumnya berhasil diselenggarakan tahap pertama, kini hadirkan kembali pelatihan eksavator tahap 2 dengan menggandeng Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo, Kementerian Ketenagakerjaan RI, yang diikuti 16 peserta selama 12 hari.
“Di daerah pantura saat jnj banyak sekalu perusahan yang membutuhkan eskavator, karena memang mengoprasikan alat berat ini tidak mudah, apalagi semuanya sekarang berbasis digital, kami harapkan debgan hadirnya pelatihan eksavator dapat menjawab kebutuhan pasar,” urai Yuhronur.
Tak hanya eksavator, kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, skil, melalui kompetensi dan pelatihan, juga menghadirkan pelatihan-pelatihan vokasi, kompetensi, maupun berbasis masyarakat mulai dari pelatihan menjahit pakaian dewasa dilaksanakan selama 33 hari/260 jampel diikuti sebanyak 16 peserta, pelatihan servis motor injeksi 35 hari/280 jampel sebanyak 16 peserta, pelatihan prossesing (makanan) selama 18 hari/144 jampel sebanyak 16 peserta, pelatihan refrigeration AC selama 30 hari/240 jampel sebangak 16 peserta, penataan tata rias pengantin selama 18 hari/144 jampel sebanyak 16 peserta, hingga lainnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
“Ada berbagai pelatihan servis motor, menjahit, rias pengantin, eskavator, dan perbaikan ac saya yakin semua kejuruan sangat dibutuhkan semua pasar kerja yang saya yakin kalian semua setelah melakukan pelatihan ini dapat melaksanakan secara mandiri,” katanya.
Sementara itu, BPVP Sidoarjo, Mohammad Aiza Akbar mengapresiasi terselenggaranya pelatihatan yang mampu menjawab tantangan industri melalui karakteristik tata kerja dan kearifan lokal.
“Pemerintah pusat, provinsi, dan daerah bersma-sama untuk mewujudkan Indonesia kompeten khususnya Lamongan kompeten, kami bangga dengan kemitraan bersama-sama, berikhtiar, untuk peningkatan kompetensi untuk adek-adek, kami harapkan kedepan bisa lebih berjalan lebih baik lagi dan optimal lagi,” pungkasnya. (qom/mar)
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News