Gandeng DPRD Sidoarjo, Prodi AP Umsida Gelar Diskusi Ilmiah Tentang Pelayanan Publik

Gandeng DPRD Sidoarjo, Prodi AP Umsida Gelar Diskusi Ilmiah Tentang Pelayanan Publik Foto bersama Anggota DPRD Sidoarjo bersama mahasiswa Prodi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Rabu (17/5/2023)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Laboratorium Kebijakan Publik dan Manajemen pelayanan Publik (MPP), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo () kembali menyelenggarakan diskusi ilmiah di Mini Teater Lantai 5 GKB 3 Kampus 1 , Rabu (17/5/2023).

Diskusi ilmiah yang bertajuk ‘Pelayanan Publik Kabupaten Sidoarjo Era Milenial Cepat, Tepat, dan Akurat’, diikuti seluruh mahasiswa prodi Administrasi Publik semester dua, serta asisten laboratorium.

Baca Juga: Umsida Bedah Prospek dan Implementasi 14 Program Subandi-Mimik

Berdasar atas peningkatan kualitas pada era milenial, membutuhkan dukungan dari beberapa pihak, khususnya Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, sebagai perwakilan rakyat.

Saat ini, baik di tingkat desa maupun kelurahan, dituntut digital dan berkembang dalam bidang yang cepat, tepat, dan akurat.

Anggota DPRD Sidoarjo, Warih Andono yang menjadi narasumber tersebut mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo diharapkan mampu memberikan pelayanan yang baik, cepat, tepat dan transparan.

Baca Juga: Gelar FGD, Umsida Dorong Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Perizinan dan Pemasaran Produk UMKM

"Saat ini sidoarjo memiliki banyak aplikasi dalam menjawab kebutuhan masyarakat seperti contoh SIPRAJA (Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo). Aplikasi tersebut, berupa aplikasi pelayanan berbasis online, website dan android, yang mengakomodir segala pelayanan administrasi dan perizinan di Kecamatan, Desa atau Kelurahan sesuai pelimpahan kewenangan Bupati Kepada Camat di Kabupaten Sidoarjo," papar Warih saat memberikan materi di hadapan mahasiswa .

Lebih lanjut, ia mengatakan, aplikasi Sipraja hadir untuk mempercepat layanan publik, memberikan kepuasan dan kepastian pelayanan, serta menghapus percaloan.

Di akhir sesi, Warih berharap, pada para peserta untuk kritis dan adaptif terhadap urgensi di Kota Delta ini. Hal tersebut, juga memerlukan kemampuan bagi setiap kapasitas diri para operator aplikasi.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Notaris di Kota Delta, Kanwil Kemenkumham Jatim Gandeng Umsida

"Diskusi sangat cair dengan narasumber yang luar biasa pula. Pelayanan publik diharapkan demi hari harus memperbaiki diri, digital, dan melahirkan ide-ide baru bukan malah hanya memperbaharui aplikasi saja" kata Isnaini Rodiyah, Dosen yang menjadi moderator pada kegiatan ini.

Sementara itu, Dosen Ahmad Riyadh juga mengapresiasi, kedatangan anggota dewan dengan mahasiswa tanpa ada batas seperti pada forum kali ini. Menurutnya, potensi permasalahan pada , akan terselesaikan.

Ia juga mengatakan, hal yang paling mendasar lainnya adalah karena mahasiswa memiliki daya kritis, gagasan, serta punya berbagai konsep penyelesaian solutif, tentunya dengan idealisme serta independensi yang tinggi.

Baca Juga: Anggota DPRD Sidoarjo Terima Beragam Keluhan saat Reses di Kebonsari

"Kedatangan Pak Warih menjawab segala keluh kesah mahasiswa tentang di Kabupaten Sidoarjo. Rekomendasi dari diskusi ilmiah kali ini mewakili sebagian besar masyarakat. Semoga apirasi mahasiswa diforum ini bisa ditindaklanjuti," tutup Ahmad Riyadh. (cat/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO