Cara Jitu Ketahui Anak Berbohong

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mendeteksi apakah seorang anak berbohong atau tidak, bisa menjadi tantangan. Berikut adalah beberapa tanda yang dapat membantu Anda mengetahui apakah anak Anda berbohong:

1. Perhatikan Perubahan Perilaku

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, 5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Masuki Tahun Ajaran Baru

Jika anak tiba-tiba terlihat gelisah, gugup, atau tidak biasanya diam ketika ditanya tentang sesuatu, itu bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang disembunyikan atau bahwa mereka sedang berbohong.

2. Amati Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh

Saat berbohong, seseorang mungkin menghindari kontak mata, gelisah, atau menutupi mulut dengan tangan. Perhatikan apakah ada ketidakselarasan antara apa yang dikatakan anak dan ekspresi wajah atau gerakan tubuhnya.

Baca Juga: Tips Mengatasi Tantangan dan Membangun Ketahanan Keluarga

3. Dengarkan Konsistensi Cerita

Jika cerita yang disampaikan anak terus berubah atau ada perbedaan yang signifikan antara kejadian yang mereka berikan pada waktu berbeda, itu bisa menjadi indikasi bahwa mereka sedang berbohong.

4. Perhatikan Reaksi Emosional yang Tidak Sesuai

Baca Juga: Tips Mendidik Anak di Era Modern dengan Keseimbangan Antara Teknologi dan Nilai Tradisi

Jika anak terlihat tidak bersemangat atau tidak memiliki reaksi emosional yang wajar terhadap kejadian penting atau menarik perhatian, itu bisa menjadi petunjuk bahwa mereka tidak jujur.

5. Ajukan Pertanyaan Lebih Lanjut

Jika Anda memiliki kecurigaan bahwa anak berbohong, tanyakan lebih banyak detail tentang cerita atau kejadian yang mereka ceritakan. Orang yang berbohong cenderung kesulitan menjaga konsistensi dalam cerita mereka saat ditanya lebih lanjut.

Baca Juga: Tips Jitu Bangun Kedekatan Emosional dengan Pasangan dan Anak

Namun, ingatlah bahwa tidak ada metode yang 100% akurat untuk mengetahui apakah seseorang berbohong hanya dengan melihat tanda-tanda ini. Beberapa anak mungkin lebih terampil dalam menyembunyikan kebohongan mereka daripada yang lain. Oleh karena itu, penting untuk membangun komunikasi terbuka, kepercayaan, dan hubungan yang baik dengan anak Anda agar mereka merasa nyaman berbicara jujur dan terbuka. (bud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News