DKPP Kota Kediri Kunjungi 177 Titik Penyembelihan, Pastikan Daging Kurban Layak Konsumsi

DKPP Kota Kediri Kunjungi 177 Titik Penyembelihan, Pastikan Daging Kurban Layak Konsumsi Tim dari DKPP Kota Kediri saat memeriksa daging kurban. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Usai menjalankan salat Idul Adha 1444 H, Kamis (29/6/2023) kemarin, Tim Monitoring Hewan Kurban Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri dibantu mahasiswa UB dan Dokter Hewan mengunjungi 177 titik penyembelihan yang tersebar di 3 kecamatan.

Kunjungan tersebut untuk memastikan daging hewan kurban yang akan dibagikan pada masyarakat aman dan layak untuk dikonsumsi, serta terhindar dari penyakit berbahaya seperti cacing hati dan penyakit berbahaya lainnya.

Kepala DKPP Kota Kediri, M. Ridwan mengatakan pihaknya telah menerjunkan sebanyak 3 tim untuk menyisir 177 titik penyembelihan di 46 kelurahan. Menurutnya, tim melakukan pemeriksaan post mortem.

Petugas memfokuskan pemeriksaan pada organ dalam seperti hati, paru-paru, dan limfa. Dari pemeriksaan tersebut, petugas menemukan beberapa hati kambing, sapi, dan domba di beberapa titik yang terdapat cacing hati (fasciola hepatica).

“Organ dalam kambing dan sapi yang terdapat cacing hati ini langsung dikuburkan bersama darah dan kotoran secara langsung. Petugas akan memastikan organ yang bermasalah ini tidak dibagikan pada masyarakat,” terangnya.

Meskipun terdapat sejumlah kasus penyakit, Ridwan menegaskan bahwa tim monitoring hewan kurban akan memastikan masyarakat mendapatkan daging yang aman dan layak dikonsumsi.

Selain pemeriksaan organ dalam hewan kurban, pihaknya juga membagikan brosur yang berisikan cara penyimpanan daging hewan kurban sesuai dengan jenis dagingnya.

"Penyimpanan daging yang benar ini juga tidak kalah pentingnya. Kita menganjurkan masyarakat untuk menyimpan daging sesuai jenisnya. Daging dengan daging, organ dalam dengan sejenisnya, dan penyimpanan sebaiknya dilakukan di dalam freezer jika daging tidak langsung dimasak," jelasnya.

Ridwan berharap dengan adanya pemeriksaan ini masyarakat tidak khawatir lagi saat mendapatkan . Pemkot Kediri melalui tim monitoring hewan kurban DKPP telah memastikan tidak ada bagian yang berbahaya untuk dikonsumsi. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO