Resmi, LLDikti Wilayah Vll Jatim Cabut Sanksi Administrasi Universitas Merdeka Surabaya

Resmi, LLDikti Wilayah Vll Jatim Cabut Sanksi Administrasi Universitas Merdeka Surabaya Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah VII, Dyah Sawitri (tengah), saat menyerahkan SK pencabutan sanksi pembinaan Universitas Merdeka Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah Vll Jawa Timur resmi mencabut sanksi administrasi Universitas Merdeka (Unmer) .

Penyerahan SK pencabutan sanksi pembinaan Unmer Nomor: 0465/E/DT.03.09/2023 tanggal 20 Juni 2023 tentang Pencabutan Sanksi Administrasi Universitas Merdeka diserahkan oleh Kepala LLDikti Wilayah VII, Dyah Sawitri, kepada Mohammad Roesli selaku rektor.

Baca Juga: Studium Generale Magister Ilmu Komunikasi Universitas Dr Soetomo: Bahas Media dan Budaya Digital

Pasalnya, Unmer dijatuhi sanksi per 26 Agustus 2022 yang mana salah satunya tidak boleh menerima pendaftaran mahasiswa baru lantaran menerima mahasiswa yang Satuan Kredit Semester (SKS) tidak sesuai aturan, atau ada mahasiswa pindahan dari universitas lain masuk ke Unmer .

"Mahasiswa transferan dari Prodi ilmu keperawatan dari luar pulau yakni mahasiswa pindahan dari mulai tahun 2016, 2017,2018 yang menjadi kendala," kata Roesli.

"Jadi pengakuan konfersi kami yang dianggap berlebihan dan tidak sesuai dengan peraturan perundang undangan. Nah, itu sehingga mengakibatkan Prodi S1 Ilmu Keperawatan ditutup," imbuhnya.

Baca Juga: Korban Begal di Surabaya Tolak Ajakan Damai Pelaku

Unmer tahun ajaran 2023 hanya mempunyai 6 program studi (Prodi), yaitu Prodi S1 Pertanian, Arsitektur, Ekonomi, Manajemen, Ilmu Hukum dan Diploma 3 Kebidanan. Roesli menyampaikan, Unmer sudah dapat melaksanakan proses penerimaan mahasiswa baru, melaksanakan yudisium, dan juga melaksanakan wisuda.

"Dan juga melaksanakan proses administrasi baik Prodi maupun Perguruan Tinggi kami. Di samping itu dengan proses pembinaan atau sanksi yang sudah dicabut maka segala bentuk yang kemarin disampaikan terkait dengan mungkin isu yang simpang siur bisa kami buktikan," paparnya.

Dengan adanya pembinaan tersebut, pihaknya berharap lebih baik lagi.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Begal Perempuan di Surabaya

"Dengan kondisi Unmer yang dibina ini membuat kami instrospeksi diri mulai dari sistem manajemen baik manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) , pendidikan pengajarannya maupun sistem informasi yang diberikan supaya menjadi lebih baik," tuturnya.

Pihaknya menegaskan, walaupun universitas kecil tetapi semangat khas harus ditunjukkan.

"Kita harus menunjukkan 'local wisdom' yang bisa membedakan Unmer yang satu dengan lainnya, " ungkapnya.

Baca Juga: Begal Perempuan Sasar Driver Taksi Online di Surabaya

Roesli berharap, lulusan-lulusan Unmer menjadi sarjana yang juga berjiwa Bhirawa Anoraga.

"Jadi nanti mulai pembentukan karakter mulai dari Maba, Ospek, dan akan lulus skripsi itu akan kami lakukan kerja sama latihan dasar kepemimpinan yang berjiwa dan berkarakter Bhirawa Anoraga. Dengan melibatkan pembina baik dari Kodam, Korem, maupun dari Dandim, Koramil," ujarnya.

Adapun yang dilakukan Unmer setelah sanksinya dicabut yakni melakukan pembukaan Aplikasi Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) sebagai data dasar karena terdapat aktivitas dosen, aktivitas mahasiswa.

Baca Juga: Koridor V Trans Jatim Rute Surabaya-Bangkalan Resmi Beroperasi

"Kemudian membuka link- link yang lain seperti pengajuan mahasiswa dan sebagainya. Kedua akan melakukan penyebaran brosur untuk pembukaan mahasiswa baru. Karena mahasiswa baru tahun kemarin masih bertahan dan masuk ajaran baru di tahun ini maka akan kami berikan kompensasi," pungkasnya. (mid/mar) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO