KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Untuk menyambut Hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada 14 September 2023, komunitas Sitasi menggelar nonton film dan diskusi bersama di Sekolah Alam Ramadani, di Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, Rabu (13/9/2023) malam.
Ada dua judul film yang diputar yakni Menari dalam Sunyi karya Fatiikhin yang menjadi juara 2 di festiival film yang diadakan Universitas Budi Luhur, Jakarta, dan Pinisi Harapan sebagai film kedua yang menjadi juara 1 festival Cica Film Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Hadir di Acara HUT PDIP ke-52, Mas Dhito Ajak Kader untuk Kuatkan Tiga Pilar
Ketua Komunitas Sitasi, Pramudya Giriaji Sasongko, mengatakan bahwa pihaknya dan seluruh tim sengaja membawa 2 film tersebut untuk diputar lantaran saat ini isu inklusi di Kediri masih kurang mendapatkan perhatian dari pemangku kebijakan.
“Beberapa hasil riset kami hingga hari ini belum ada kesetaraan, bahkan sampai di ranah sekolah saja mereka kesusahan,” kata laki-laki yang akrab disapa Pram itu.
Ia menyebut dalam Nobar dan diskusi ini, ada 4 pemantik yakni Ketua PDKK (Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri) Umi Salamah; Ketua AJI Kediri, Danu Sukendro; Sineas Kholisul Fatikhin, dan perwakilan Raganyala.
Baca Juga: Kronologi Tewasnya Pria Asal Kediri, Gara-gara Video Mesum yang Dikirim dari WA
“Keempatnya adalah pemantik yang punya kredibilitas di bidang film, dan pandangan inklusi,” ucapnya.
Sementara itu, Umi mengaku sangat senang dengan kegiatan yang diadakan Sitasi.
“Kami dari PDKK sangat antusias karena ada yang mau mendiskusikan pembahasan terkait kesadaran inklusi, sebab saat ini itu yang kami butuhkan,” tuturnya.
Baca Juga: Mitigasi Penyebaran PMK, Pemkab Kediri Bakal Tutup Sementara Pasar Hewan
Ia berharap, kegiatan serupa dapat dilakukan kembali agar banyak yang teredukasi tentang pembahasan inklusi ini.
"Inklusi sendiri berarti bahwa kawan-kawan disabilitas dapat mengakses pelayanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, mendapatkan perlindungan, sehingga kami dapat mandiri dan bisa berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara," pungkasnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News