KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri menggelar workshop program pencegahan bullying, korupsi, serta penanaman karakter di sekolah dasar bekerja sama dengan Universitas Nusantara PGRI Kediri, Selasa (19/9/2023) dan Rabu (20/9/2023).
Sebab, berdasarkan data yang dihimpun Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), kasus bullying (perundungan) pada siswa masih marak ditemukan dan sebagian besar terjadi di kalangan siswa SD dan SMP.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Kepala Disdik Kota Kediri, Anang Kurniawan, menyebut tujuan digelarnya kegiatan yang diikuti seluruh guru SD negeri/swasta se-Kota Kediri tersebut bertujuan untuk menciptakan aksi nyata dalam menekan kasus perundungan di kalangan SD di Kota Kediri.
“Sebenarnya upaya ini sudah kita canangkan sejak lama, kemudian kita bentuk tim di masing-masing sekolah untuk pencegahan bullying, korupsi, dan pendidikan karakter di sekolah,” ujarnya.
Menurut dia, selama ini laporan kasus bullying siswa SD di Kota Kediri berhasil diselesaikan dengan baik oleh pihak sekolah. Ia selalu menekankan kepada pihak sekolah agar cepat tanggap dalam menangani kasus perundungan, mulai dari pemeriksaan awal hingga pengambilan keputusan.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
“Kalau ada gejala bullying di sekolah, kami minta untuk segera diselesaikan, jangan sampai lama penyelesaiannya. Kami minta sekolah untuk lebih peduli dan peka terhadap indikasi bullying jangan sampai terjadi,” tuturnya.
Melalui workshop tersebut, Anang berharap agar para tenaga pendidik bisa memahami materi yang disampaikan para narasumber sehingga bisa menjadi ujung tombak dalam penghapusan kasus perundungan dan bibit-bibit korupsi di sekolah.
“Kami sangat mendukung program Mas Mendikbud untuk menghapus bullying di sekolah, dan harapan kami khususnya di Kota Kediri zero kasus bullying,” pungkasnya.
Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska Adakan Ujian Profesi Advokat
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kampus 2 UNP Kediri tersebut, turut hadir Dr. Vivi Ratnawati, Yuanita Dwi Krisphianti, dan Wikan Sasmita, sebagai narasumber yang memberikan materi. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News