Setelah 15 Tahun Jalan Rusak Tak Ada Perhatian, Ketua DPRD Tinjau Pascapengaspalan

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Setelah 15 tahun rusak tak ada perhatian pemerintah, kini warga Desa Lebakrejo, Purwodadi, Pasuruan mulai bisa menikmati jalan yang nyaman meski belum selesai sepenuhnya.

Ketua DPRD Pasuruan H. M. Sudiono Fauzan meninjau langsung jalan yang sebagian besar sudah diaspal tersebut, Kamis (5/10/2023).

"Sudah lama jalan ini rusak. Lima belas tahunanlah lamanya kira-kira," ujar Kepala Dusun Banjiran Selatan, Mukhlis, saat mendampingi Sudiono Fauzan melakukan peninjauan di dusun setempat.

Sebelumnya, jalan tersebut sudah beraspal. Namun seiring waktu jalan itu berubah jadi jalan makadam. Akibatnya, jalan sering memakan korban pengguna jalan yang melintas. Di samping itu, aktivitas warga sehari-harinya juga terganggu karena kesulitan melintas.

Jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan antara Desa Lebakrejo dengan desa lainnya seperti Desa Dawoan, Sengon, dan Cowek. Mukhlis menceritakan, menjelang kampanye banyak para calon-calon tinjau lokasi, tapi tidak ada wujudnya.

"Kalo musim kampanye ya survei, tapi tetap gak ada perubahan," jelas Mukhlis tersebut.

Karena itu, Mukhlis sangat berterima kasih kepada ketua DPRD dan kepala desa yang telah sukses memperjuangkan fasilitas umum untuk warganya. Menunrutnya, salah satu pendukung utama peningkatan ekonomi masyarakat adalah akses jalan.

Sementara itu, Sudiono Fauzan mengatakan pihaknya memberikan perhatian terhadap jalan di Lebakrejo usai mendapat keluhan warga. Bahkan jalan itu sempat ditanami pisang oleh warga sebagai bentuk proses.

"Kini perbaikan jalan itu telah selesai. Perbaikan jalan itu masuk perawatan dengan ruas dua titik. Titik pertama panjangnya 190 meter, lebar 2,7 meter. Sedangkan titik yang kedua panjangnya 106 meter serta lebar 2,7 meter, totalnya panjangnya 296 meter," terang Mas Dion, sapaan akrabnya.

Untuk selanjutnya, perbaikan akan dilakukan pada jalan di Dusun Banjiran Selatan, Desa Lebakrejo dengan panjang sekira 500 - 600 meter.

"Anggaran (perbaikan) itu sudah kita alokasikan di PAK 2023. Tapi tadi saya cek ternyata panjang jalan yang belum selesai diperbaiki adalah kurang lebih 1 Km. Nanti sisanya akan kita perjuangan di APBD 2024," terang Mas Dion.

Sementara Kepala Desa Lebakrejo, Arimi, menyambut baik perbaikan jalan di desanya, meski sekadar sistem lapen. Bahkan untuk menyambut kegembiraan karena jalannya telah diperbaiki, kepala desa beserta warga setempat mengadakan syukuran kecil-kecilan.

"Alhamdulillah jalan yang rusak kini itu telah selesai diperbaiki, tetapi masih banyak yang harus dikerjakan. Ada kurang lebih 1 kilometer lagi yang harus diperbaiki. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini perbaikan jalan itu segera dilanjutkan," tutur Arimi. (afa/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News