PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Pembina Alumni IPNU Jatim H. Muzammil Syafi'i turut berduka atas meninggalnya H. Choirul Anam atau akrab dipanggil Cak Anam.
"Hari ini kita semua warga NU Jatim dikagetkan dengan berita duka atas wafatnya tokoh NU dan Ansor Jawa Timur sahabat H. Choirul Anam, mantan Ketua PW GP Ansor Jawa Timur," kata Muzammil saat wawancara dengan BANGSAONLINE.com di kediamanya RM. Palm Resto, Gentong, Gadingrejo, Kota Pasuruan, Senin (9/10/2023).
Baca Juga: Susbalan Ansor Jatim Dibuka, Safril Ingatkan Jangan Sampai Ada Pengkhianat
Muzammil mendoakan agar Cak Anam diampuni segala dosannya, serta amal ibadahnya diterima oleh Allah Swt. Menurutnya, Cak Anam merupakan sosok pejuang NU, khususnya di banom Ansor. Ia merupakan mantan Ketua DPW PKB Jawa Timur dan mantan Ketua Umum PKNU.
Muzammil lalu mengulas kisah perjuangannya bersama Cak Anam saat menjadi pengurus Ansor. Ia mengaku pernah menjadi tim Cak Anam ketika Konferensi Wilayah Ansor Jatim di Tuban.
Ketika Cak Anam terpilih sebagai Ketua PW GP Ansor Jatim, Muzammil ditunjuk sebagai wakil ketua bersama almarhum KH Farhan Lamongan.
Baca Juga: Tak Setuju Penyediaan Alat Kontrasepsi, MUI Kabupaten Pasuruan Tolak PP Nomor 28 Tahun 2024
Choirul Anam juga pernah maju sebagai calon Ketua Umum GP Ansor saat kongres di Palembang bersaing dengan Alm. Iqbal Assegaf.
"Dia (Cak Anam) ditunjuk sebagai ketua tim konsepsi yang membahas tentang perubahan AD/ART dan tata tertib. Tapi sayang Cak Anam tidak terpilih sebagai ketua umum, dan Iqbal Assegaf terpilih namun beberapa tahun kemudian wafat digantikan oleh Saifullah Yusuf," cerita Muzammil.
Menurut Muzammil, Cak Anam juga merupakan sosok di balik lahirnya PKB. Ketika NU menginginkan adanya saluran politik bagi nahdliyin, Cak Anam masuk dalam Tim 5 dan Tim 9 di Jawa Timur.
Baca Juga: Khofifah-Emil Vs Marzuki-Risma, Serius atau Gertak Politik?
Cak Anam pun menjadi Ketua DPW PKB Jawa Timur yang pertama, dan berhasil memenangkan pemilu tahun 1999 di Jawa Timur. "Saat itu ia dapat menempatkan kader NU di DPRD Jatim dan ketua DPRD," ucap Muzammil.
Dalam periode kedua sebagai Ketua DPW PKB Jatim, Muzammil bersama Alm. KH Farhan ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPW Jatim yang juga telah memenangkan kontestasi di Pemilu 2004.
Karena itu, Muzzamil menilai Choirul Anam adalah pejuang NU sejati yang banyak mengantarkan kader-kader NU sebagai pemimpin di legislatif maupun eksekutif di Jawa Timur.
Baca Juga: Halal Bihalal Ansor Pandaan, Gus Afi Ingatkan soal Satu Barisan dan Komando
"Banyak peninggalan beliau dalam bentuk fisik seperti Graha Astranawa dan Museum NU di Surabaya. Juga tulisan-tulisan dalam bentuk buku maupun artikel-artikel di berbagai media," paparnya.
"Bahkan semangat almarhum terlihat ketika sakit, yang sama sekali tidak menghalangi langkah perjuangannya dalam menyuarakan keadilan dan kebenaran," katanya.
"Kita sangat kehilangan sosok Choirul Anam dan saya yakin beliau adalah orang baik dan sholih. Semoga diampuni segala dosa-dosanya dan dimasukkan dalam surga-Nya bersama Sang Maha Guru Muassis NU Hadrotussyaikh KH Hasyim Asy'ari," ungkap pria yang menjabat Anggota DPRD Jatim Fraksi Nasdem tersebut. (afa/rev)
Baca Juga: PKB Siapkan Baddrut dan Thoriqul Haq Sebagai Bakal Calon Gubenur Jawa Timur 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News