KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pertunjukan Cerita Panji yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI di Kota Kediri merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan ASEAN Panji Festival 2023.
Festival ini mengundang 9 negara dari Asia Tenggara untuk menampilkan kolaborasi pertunjukan Cerita Panji yang berlangsung dari 7 hingga 28 Oktober 2023 di 5 kota, yaitu Kediri, Pasuruan, Malang, Solo, dan Yogyakarta.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Kegiatan ASEAN Panji Festival ini menjadi kali kedua diadakan setelah pada 2018 dengan melibatkan 3 negara. Sementara untuk tahun ini, 9 negara yang dilibatkan adalah Indonesia, Kamboja, Filipina, Laos, Myanmar, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand.
Dalam sambutannya saat pembukaan acara, Kemendikbudristek melalui Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 11, Endah Budi Heriani, menuturkan Cerita Panji telah menjadi warisan budaya yang riwayatnya telah menyebar luas ke seluruh wilayah Indonesia, bahkan sejumlah negara Asia utamanya di Asia Tenggara. Oleh karenanya Cerita Panji menjadi milik bersama khususnya bangsa di Asia Tenggara.
"Kisah Panji telah menjadi warisan budaya yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai "Memory of the World" pada tahun 2017. Kisah ini sudah menyebar luas ke seluruh Indonesia, bahkan hingga beberapa negara di Asia khususnya Asia Tenggara," ungkapnya.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Endah Budi menambahkan acara yang yang digelar pada Senin (16/10/2023) di GOR Jayabaya Kota Kediri tersebut juga menjadi salah satu wujud kolaborasi dalam pemajuan kebudayaan. Melalui pelibatan banyak pihak, bekerja sama, dan bergotong royong, maka pelestarian cagar budaya dan pemajuan kebudayaan dapat terwujud.
"Jika kita kaitkan dengan Undang-Undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan, maka kegiatan yang kita lakukan ini merupakan salah satu upaya perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan objek pemajuan kebudayaan," imbuhnya.
Pementasan ini merupakan tarian kolaborasi dengan tokoh utama Panji yang merupakan epos romantis guna melestarikan serta memperkuat sastra dan budaya Panji di seluruh ASEAN.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Lepas Keberangkatan Almarhum Gus Sunoto ke Peristirahatan Terakhir
Pertunjukan acara ini juga sebagai media pererat persahabatan antarnegara melalui budaya. Endah Budi Heriani berharap acara tersebut dapat memiliki nilai manfaat terutama dalam upaya pemajuan kebudayaan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit yang ikut hadir dalam acara tersebut mengatakan kebanggaannya karena Kota Kediri ikut serta dalam terselenggaranya ASEAN Panji Festival 2023.
Menurutnya, Cerita Panji bukanlah sekedar dongeng biasa. Dari Panji, banyak hal dan nilai yang didapatkan seperti kebudayaan, tradisi, religi, pendidikan karakter, cinta, dan perjuangan.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
"Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita masih relevan dengan masyarakat hingga saat ini. Saya juga mengapresiasi kolaborasi apik antar seniman se-ASEAN dengan menghadirkan penampilan luar biasa untuk merayakan Panji," ucapnya.
Bagus berharap kegiatan ASEAN Panji Festival ini menjadi awal mula yang baik untuk mengenalkan Cerita Panji pada masyarakat. Dikemas lebih menarik dengan pendekatan yang modern.
"Saya ingin, cerita-cerita yang kembali diperdengarkan di tiap rumah, sebagai salah satu pembelajaran karakter melalui tokoh Panji. Dikemas menarik dengan pendekatan yang lebih modern, bisa melalui game, video kartun, dan lain-lain. Sehingga anak-anak kita, para digital native ini semakin tertarik," tutur Bagus. (uji/git)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Buka Sosialisasi dan Bimtek Tim Pemantau Pilkada Tahun 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News