JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Transparansi pembendaharaan daerah di ibu kota kini semakin mudah diwujudkan melalui Si Merak, atau akronim dari Sistem Informasi Manajemen Rekening Bank oleh Bank DKI. Program tersebut merupakan hasil kolaborasi bersama Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, berharap Si Merak dapat meningkatkan kualitas kualitas sistem pengelolaan keuangan bagi pihaknya, dan menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya.
Baca Juga: Bank DKI Sabet The Best Indonesia Annual Report Award 2024
"Mari manfaatkan secara optimal kebaruan layanan perbendaharaan daerah ini,” ujarnya saat peluncuran Si Merak di Jakarta.
Ia menjelaskan, transformasi layanan perbendaharaan daerah merupakan kerja sama yang harus terus dilanjutkan demi pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI, Michael Rolandi C. Brata, menyebut Si Merak merupakan inovasi yang berfungsi untuk pengelolaan rekening, seperti pembukaan, penutupan, monitoring status dan saldo secara realtime dan perhitungan jasa giro, serta proses usulan penetapan KPA dan bendahara secara online.
Baca Juga: Bank DKI Sabet Penghargaan The Excellent Performance Bank in 5 Consecutive Years
“Si Merak ini cukup membantu kita dalam mewujudkan transparansi di pengelolaan rekening bank, bendahara, sehingga transaksi yang istilahnya tidak terotorisasi oleh Pimpinan SKPD tersebut bisa dilacak.” paparnya.
Sementara itu, Direktur Teknologi dan Operasional yang merangkap sebagai Plt Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, menyatakan peluncuran Si Merak merupakan partisipasi pihaknya dalam program Transformasi Layanan Perbendaharaan Daerah.
“Si Merak merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk terus mendukung penyempurnaan layanan perbendaharaan daerah pada pada BPKD DKI,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima pada Rabu (18/10/2023).
Baca Juga: Dukung Peningkatan Literasi Keuangan, Bank DKI Sosialisasikan Tabungan SimPel dan Program Kejar
Ia pun berharap. Bank DKI dapat berkontribusi signifikan sebagai mitra yang andal dalam mendukung digitalisasi daerah, salah satunya dengan menyediakan solusi perbankan digital yang inovatif dan memberikan nilai tambah bagi seluruh Pemangku Kepentingan.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, digitalisasi merupakan kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui inovasi layanan pengelolaan keuangan berbasis digital, dalam upaya mewujudkan peningkatan pendapatan asli daerah secara transparan, akuntabilitas serta efisien.
“Bank DKI berkomitmen untuk terus menghadirkan pengelolaan keuangan berbasis digital sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk kepada seluruh nasabah guna mewujudkan penerapan transaksi non-tunai, khususnya di DKI Jakarta.” katanya.
Baca Juga: Tak Ada Keppres, Prabowo Batal Dilantik di IKN, PKS Minta Jangan Teken Pemindahan ke IKN
Arie melanjutkan, dukungan Bank DKI terhadap Pemprov DKI Jakarta dalam hal pengelolaan keuangan daerah juga diwujudkan melalui elektronifikasi pengelolaan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta, melalui Cash Management System (CMS) Bank DKI.
“Dengan demikian, SKPD dapat memantau aktivitas transaksi penerimaan dan pengeluaran anggaran pada rekening secara mudah, real time dan lebih akurat.” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News