MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto melibatkan jajarannya dalam pemberantasan narkoba. Upaya ini untuk mewujudkan Kota Mojokerto bebas narkoba.
Camat Magersari, Ary Setiawan, menyatakan bahwa narkoba adalah musuh bersama. Ia mengungkapkan hal tersebut dalam sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Aula Kantor Kecamatan Magersari.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
“Tugas dan tanggung jawab ini bukan hanya diperuntukan bagi Kepolisian dan penegak hukum tetapi juga tertuju pada pihak lain seperti individu, keluarga, lembaga pendidikan, dan kelompok sosial di masyarakat,” kata Ary, Rabu (25/10/2023).
Sekitar ratusan peserta hadir dalam agenda tersebut. Analis Penyuluhan dan Layanan Informasi BNN Kota Mojokerto, Arum Palupi, hadir sebagai narasumber bersama Bakesbangpol Kota Mojokerto.
Ary yang juga Mantan Kabag Perekonomian dan SDA ini mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan Indonesia sedang menghadapi darurat narkotika pada 2015.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
“Maksud dan tujuan dilaksanakannya Sosialisasi P4GN ini untuk mewujudkan kota Mojokerto bebas dari narkoba,” ujarnya.
Ary berharap, upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba tidak hanya berhenti dengan acara sosialisasi saja tetapi juga dibutuhkan kerja sama dari semua pihak.
Sementara itu, Arum Palupi mengungkapkan saat ini Indonesia sedang menghadapi situasi darurat penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Menurut dia, daya rusak narkotika lebih serius dibandingkan korupsi dan terorisme sebab merusak otak yang tidak ada jaminan sembuh.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
“Narkotika telah menyebar ke seluruh pelosok wilayah dan menyasar kalangan anak-anak, termasuk pelajar, mahasiswa, dosen, artis, dan lainnya. Bahkan, aparat negara seperti TNI, Polri, BNN, Jaksa, Hakim juga terkontaminasi narkotika,” paparnya. (yep/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News