Jelang Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Abdullah Abu Bakar Silaturahmi dengan FKUB Kota Kediri

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tidak lama lagi, Abdullah Abu Bakar akan mengakhiri jabatannya sebagai Wali Kota Kediri. Untuk itu, ia menyempatkan bersilaturahmi dengan para tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri di Ruang Kilisuci balai kota setempat, Senin (30/10/2023) malam.

"Saya bersyukur bisa bertemu dengan panjenengan mulai dari saat saya menjadi wakil wali kota. Bahkan sebelum itu saya kagum sekali, bahwa jujur saja, saya belum pernah bertemu dengan tokoh-tokoh seperti panjenengan semua. Terkait dengan keberagaman, toleransi yang tinggi tentu ini menjadi catatan dalam diri saya," ujar Wali Kota Kediri.

Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum

Lebih lanjut, Abdullah Abu Bakar juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama di Kota Kediri. Karena sejak menjadi wakil dan Wali Kota Kediri selalu mengawal, mendorong, dan selalu mendampingi.

Hingga Kota Kediri masuk menjadi kota toleran nomor 5 di Indonesia, serta kota paling nyaman nomor 6 di Indonesia, dan nomor 1 di Jawa Timur versi ikatan ahli perencanaan.

Wali Kota Abu Bakar berharap semua pihak bisa terus mendorong dan menjaga agar toleransi dan keberagaman di Kota Kediri selalu berjalan dengan baik. "Saling toleransi itu akan membawa dampak yang positif bagi kehidupan," katanya.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Pada kegiatan ini, FKUB Kota Kediri memberikan cenderamata kepada Wali Kota Kediri berupa foto Abdullah Abu Bakar dengan latar belakang tempat ibadah semua agama. Begitu juga dengan Wali Kota Kediri memberikan bingkisan kepada para tokoh semua agama yang tergabung dalam FKUB Kota Kediri.

Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, FKUB Kota Kediri, Kabag Kesejahteraan Rakyat Ahmad Jainudin, serta Kepala Kesbangpol Bagus Hermawan Apriyanto. (uji/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News