MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerahnya memanfaatkan fasilitas Kipper. Aplikasi Klinik Konsultasi dan Pendaftaran Pelaku Usaha secara elektronik yang terhubung dengan aplikasi e-catalog itu kini telah digunakan 300 lebih pelaku UMKM.
Kipper adalah inovasi pelayanan dari bagian pengadaan barang/jasa (PBJ) dan pembangunan. Lewat aplikasi ini, para pelaku usaha di Kota Mojokerto terbantu agar produk terwadahi di aplikasi e-catalog.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
"Pemkot Mojokerto turut andil dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang menjadi prioritas dari Wali Kota Ika Puspitasari. Salah satunya dengan memberikan fasilitas Kipper bagi pelaku UMKM. Dan Kipper sudah dimanfaatkan 300 lebih pelaku UMKM," tutur Sekdakot Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, Rabu (22/11/2023).
Gaguk berharap program tersebut membantu para pelaku usaha di Kota Mojokerto menjual produknya melalui aplikasi online tersebut. "Kipper merupakan fasilitasi lanjutan dari program pelatihan yang telah diberikan bagian PBJ dan pembangunan dengan Diskopukmperindag Kota Mojokerto bagi pelaku usaha," urainya.
’’Para pelaku UMKM yang ingin berkonsultasi ke petugas PBJ bisa mendatangi counter Kipper di MPP Gajah Mada,’’ imbuhnya.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Menurutnya, Kipper merupakan fasilitasi lanjutan dari program pelatihan yang telah diberikan Bagian PBJ dan Pembangunan Kota Mojokerto bagi pelaku usaha.
Dalam pelaksanaannya, para pelaku UMKM diberikan pendampingan untuk mendaftarkan produk mereka agar bisa diakses lewat e-purchasing.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) dan Pembangunan Mojokerto, Muraji menambahkan Kipper lahir dari keinginan wali kota memajukan UMKM di daerahnya. "Bu Wali Kota telah memfasilitasi bagi para pelaku usaha di Kota Mojokerto untuk berjualan secara online. Untuk menuju ke sana dibukalah Kipper bagi UMKM," terangnya.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Muraji juga mengungkapkan saat ini Kipper sudah melayani 300 lebih pelaku usaha di Kota Mojokerto. Jumlahnya ini dipastikan akan bertambah karena penjualan mengarah ke positif. (yep/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News