JAKARTA,BANGSAONLINE.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut menjaga marwah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mahkamah Konstitusi (MK) jadi pekerjaan yang berat untuk saat ini.
Hal ini ia sampaikan mengingat kedua lembaga tersebut tengah menghadapi persoalan yang menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Smelter Grade Alumina, Erick Thohir Paparkan Dampak soal Impor Alumnium
"Kita memang harus bagaimana membuat MK lebih bermarwah, bagaimana KPK juga lebih bermarwah. Itu pekerjaan besar yang kita hadapi sekarang," kata Wapres Ma'ruf saat dimintai tanggapan di sela kegiatannya di Bratislava, Slovakia, Sabtu siang waktu setempat.
Wapres merespons pertanyaan terkait tugas untuk Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango yang ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Firli Bahuri.
Firli diberhentikan sementara oleh Jokowi setelah terjerat dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi.
Baca Juga: Menparekraf Sebut Investasi IKN dari Luar Negeri Sentuh Angka Rp1 Triliun
Ma'ruf mengharapkan Namawi dapat membawa KPK menjadi lebih baik. Menurutnya, lembaga antirasuah itu harus meningkatkan upaya-upaya penegakan hukum.
"Kita harapkan bahwa pengganti (Firli Bahuri) ini supaya bekerja lebih baik-lah. Supaya penegakan hukumnya supaya lebih ditingkatkan lagi," ungkap Ma'ruf.
"Jangan sampai lembaga-lembaga penegak hukum kita itu kemudian kredibilitas-nya turun sehingga perlu dibenahi," ujarnya. (van)
Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Jatim Ajak Stakeholder Terlibat dalam Survei Penilaian Integritas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News