Di Rakor Pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa, Gubernur Khofifah Launching Sibermata Desa 2.0

Di Rakor Pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa, Gubernur Khofifah Launching Sibermata Desa 2.0 Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur me-launching aplikasi yang diberi nama Sibermata Desa 2.0 dalam Rapat Koordinasi Pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa di Jawa Timur tahun ini, Kamis (30/11/2023). 

Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh gubernur didampingi Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, dan Kepala DPMD Jatim, Budi Sarwoto. Sibermata merupakan singkatan dari Sistem Belajar Mandiri Tata Kelola Desa, aplikasi pembelajaran mandiri secara online yang diperuntukkan bagi kepala desa, perangkat desa dan anggota BPD yang ada di Jawa Timur.

mengatakan, keberadaan Sibermata Desa 2.0 menjadi bukti komitmen kuat Pemprov Jatim untuk terus meningkatkan kompetensi para aparatur pemerintahan desa yang ada. Hal ini penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, efektif, dan transparan.

"Peningkatan kompetensi bagi aparatur pemerintahan desa ini terus kita lakukan. Ini penting untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa yang memanfaatkan teknologi dan digitalisasi secara efektif, efisien," ujarnya.

Ia pun menjelaskan, Sibermata Desa 2.0 ini merupakan satu-satunya aplikasi pembelajaran bagi aparatur pemerintahan desa secara daring yang ada di Indonesia. Aplikasi ini berbasis website yang dapat diakses menggunakan perangkat Laptop, Personal Computer (PC) maupun Smartphone melalui laman ini.

"Tentunya ini semua kita lakukan agar pelayanan kepada masyarakat dapat terus dimaksimalkan. Sehingga pada akhirnya pembangunan desa dapat dilakukan dengan baik dan kesejahteraan masyarakat meningkat," tuturnya.

Lebih lanjut, mengatakan, selama ini Pemprov Jatim terus melakukan berbagai pelatihan baik secara tatap muka maupun online bagi para perangkat desa. Namun, pengembangan konsep Pembelajaran Mandiri secara online ini terus dilakukan.

Hal ini dikarenakan model pelatihan secara tatap muka atau in class membutuhkan biaya yang cukup besar, sedangkan output peserta yang dapat dilatih sangat terbatas jumlahnya.

Di sisi lain, jumlah aparatur pemerintahan desa di Jawa Timur per tanggal 9 Februari 2023 ada sebanyak 162.375 orang (dari unsur Kepala Desa, Perangkat Desa dan Anggota BPD). Mengingat kendala dan tantangan tersebut, maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur berinisiatif untuk mengembangkan Aplikasi Pembelajaran Mandiri Sibermata Desa ini.

"Tentunya kami berharap dengan adanya aplikasi pembelajaran mandiri secara online melalui Sibermata Desa 2.0, ini akan memudahkan para perangkat desa yang ingin belajar dimanapun dan kapanpun," kata .

Menurutnya, Aplikasi Sibermata Desa ini merupakan tindak lanjut dari UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa pada pasal 114 bahwa Pemerintah Daerah Provinsi melakukan pembinaan dan pengawasan penyelengaraan pemerintahan desa.

Salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi adalah melakukan pembinaan peningkatan kapasitas Kepala Desa dan Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan Lembaga Kemasyarakatan.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO