Gubernur Khofifah Beri Penghargaan 7 Camat di Jatim atas Inovasi dan Kolaborasi Pelayanan

Gubernur Khofifah Beri Penghargaan 7 Camat di Jatim atas Inovasi dan Kolaborasi Pelayanan Gubernur Khofifah (kiri) saat memberi penghargaan kepada Camat berprestasi (foto: ist)

SURABAYA,BANGSAONLINDE.com - Indar Parawansa memberi penghargaan untuk para berprestasi di wilayah Jawa Timur yang terpilih menjadi juara Sinergitas Kinerja (SKK).

Penghargaan itu diberikan pada agenda Rapat Pembinaan Provinsi Jawa Timur tahun 2023, di Dyandra Convention Center, Selasa (12/12/2023).

Baca Juga: Pilgub Jatim, Restu Bunda Deklarasi Dukung Khofifah-Emil

Total ada 7 camat yang memperoleh penghargaan. Di antaranya Juara 1 Wonosari Kabupaten Malang Desi Ariyanti.

Kemudian Juara 2 Pabean Cantikan Kota Surabaya Muhammad Januar Rizal dan Juara 3 Mangguharjo Kota Madiun Lita Febriana Lestari.

Penghargaan itu diperoleh tersebut atas inovasi pelayanan yang dilakukan oleh para camat di wilayah kerjanya. 

Baca Juga: Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Optimis Khofifah-Emil Menang di Pilgub Jatim 2024

Juga kolaborasi yang dilakukan oleh dengan para stakeholder di lingkup .

Sementara untuk juara harapan 1 adalah Talango Kabupaten Sumenep Yudi Nursukmadyanto, juara harapan 2 Junrejo Kota Batu Dian Sarawato. 

Selanjutnya ada 2 camat yang masuk dalam kategori 7 besar kecamatan terbaik yakni Modo Kabupaten Lamongan Ahmad Kurniawan dan Kawedanan Kabupaten Madiun Ari Budi Astuti.

Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan di Hari Pertama Kampanye Pilgub Jatim 2024

Kepada para camat, Gubernur menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras yang dilakukan.

Selain itu para dinilai mampu menunjukkan inovasi pelayanan dan kolaborasi, sinergitas dengan stakeholder dalam menjalankan kinerjanya sebagai pelayan publik di lingkup kecamatan.

"Pelayanan kepada masyarakat yang baik juga karena kinerja pemimpinnya yang baik pula sehingga layak mendapat apresiasi. Disini ada inovasinya, ada kolaborasi dan sinergitasnya yang dilakukan di lingkup kecamatan," kata Gubernur di Grahadi, Rabu (13/12/2023).

Baca Juga: Khofifah Blusukan ke Pasar Kliwon dan Dialog dengan Nelayan di Lamongan

Selain memberikan apresiasi, itu juga menekankan pentingnya penguatan institusional maupun capacity building yang ada di tingkat kecamatan.

Hal tersebut perlu dilakukan agar kapasitas kompetensi camat dan aparaturnya dalam memimpin kecamatan semakin meningkat dan lebih kuat powernya dalam melakukan perbaikan layanan dasar, sosial, dan ekonomi.

Baca Juga: Hari Pertama Kampanye, Khofifah Silaturahmi ke Kiai dan Tokoh di Pengukuhan Dr HC KH Zulfa Mustofa

" ini merupakan lini awal yang paling dekat dengan masyarakat yang dijadikan pusat koordinasi berbagai program pendampingan dari berbagai kementerian, seperti pendamping , pendamping desa, pendamping pertanian, mantri statistik dan sebagainya," katanya

"Jadi harus kita kuatkan institutional maupun capacity building-nya. Karena jika kecamatan ini kuat, maka akan dapat mendukung suksesnya berbagai program sampai ke tingkat pusat," sambungnya.

Lebih lanjut, menjelaskan, penguatan institutional dan capacity building sangat penting.

Baca Juga: Kiai Asep Bentuk Saksi Ganda Mubarok dan Khofifah-Emil, Gus Barra Siap Biayai Siswa Berprestasi

Terlebih sebagian besar pekerjaan dan urusan layanan dasar yang berhubungan langsung dengan warga dikerjakan oleh beberapa institusi berbasis .

"Banyaknya tugas yang dikoordinasikan di tingkat kecamatan seperti data terpadu kesejahteraan sosial dan koordinasi antar desa juga kelurahan ini benar-benar luar biasa. Maka kita harus mendukung dan mempersiapkan sumber daya manusia di level kecamatan dalam berbagai aspek," ucapnya. (dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO