Kukuhkan 8 Tim TPAKD, Khofifah: Tugas Kita Bukan Layanan Saja, Banyak Kejahatan Keuangan Digital

Kukuhkan 8 Tim TPAKD, Khofifah: Tugas Kita Bukan Layanan Saja, Banyak Kejahatan Keuangan Digital Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan 8 Tim TPAKD tingkat kabupaten/kota. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/ BANGSAONLINE.com

yang juga sekaligus pembina TPAKD menyampaikan bahwa pasca pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang mendapatkan tawaran dari rentenir.

"Dengan adanya TPAKD melalui program kredit/pembiayaan melawan rentenir (K/PMR) yakni pembiayaan berbiaya murah dan/atau proses cepat, diharapkan program tersebut dapat dilaksanakan secara merata di seluruh daerah Jawa Timur," kata .

Sementara itu, Frederica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen, menjelaskan banyak masyarakat yang tidak memahami literasi keuangan. Hal itulah yang membuat masalah keuangan ini terus terjadi di masyarakat.

"Dengan adanya tim percepatan ini maka pemerintah akan hadir dalam literasi kepada masyarakat," jelasnya.

"Tidak jarang pinjaman online ini sudah kami tutup, tapi mereka bisa membikin nama baru dan begitu terus siklusnya," pungkas Frederica. (dev/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO