Petugas Jasa Raharja saat mengece kondisi kesehatan sopir.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Menjelang puncak arus mudik libur Natal dan tahun baru Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine kepada puluhan sopir bus di terminal Patria Kota Blitar, Jumat (22/12/2023).
Petugas BNN Blitar M Yusuf mengatakan, tes urine ini dilakukan untuk menjamin keselamatan pengguna moda transportasi bus. Pihaknya memastikan tidak ada sopir yang mengemudikan armada bus terpengaruh narkoba. Selain sopir, kondektur dan kernet bus juga tak luput dari sasaran tes urine.
BACA JUGA:
- Tutup Pelaksanaan Nataru, KAI Daop 7 Madiun: Pelanggan Naik 16 Persen
- Persiapkan Liburan Bersama Keluarga, Berikut Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2024
- Lewatkan Malam Pergantian Tahun, Pj Wali Kota Kediri Kunjungi Pos Pengamanan dan Pelayanan Nataru
- Resep Salad Sayur, Cocok untuk Pendamping Makan Steak
"Sasarannya sopir, kondektur dan kernet. Total ada 25 orang yang dites urine," ujar M Yusuf.
Dari 25 orang yang dites urine, petugas BNN Blitar menemukan satu orang yang hasilnya samar. Namun setelah dilakukan pengecekan berlanjut ternyata yang bersangkutan sedang mengkonsumsi obat untuk penyakit tertentu.
Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar, Verie Sugiharto mengatakan selain tes urine dilakukan juga tes kesehatan serta ramp check. Ada 690 kendaraan yang menjalani ramp check
"Tes kesehatan dilaksanakan dari Jasa Raharja dan tes urine oleh BNN Blitar. Kami juga lakukan ramp check," tuturnya.
Jumlah armada yang disiapkan untuk angkutan Nataru sebanyak 160 unit. Sementara untuk arus balik 170 sampai 180 unit.
"Puncaknya perkiraan besok. Kemarin jumlah penumpang meningkat sekitar 95 persen sekitar 1200-1900 penumpang datang. Dominasi penumpang dari Surabaya, Malang dan Jakarta hingga Sumatera," pungkasnya. (ina/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
