Catat Vaksinasi Tertinggi Nasional Sepanjang 2022-2023, PMK di Jatim Berhasil Dikendalikan

Catat Vaksinasi Tertinggi Nasional Sepanjang 2022-2023, PMK di Jatim Berhasil Dikendalikan

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa menyampaikan apresiasi terhadap penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jatim yang telah berhasil dikendalikan. Hal ini tak lepas dari kerja keras berbagai pihak di lingkup pemprov maupun kabupaten/kota se-Jatim.

"Alhamdulillah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jatim telah berhasil dikendalikan. Saya ucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan hewan (dokter hewan, paramedik veteriner), organisasi profesi (PDHI, ISPI, PARAVETNDO, PAVETI dan ASOHI) serta perguruan tinggi (FKH dan FAPET) atas kerja kerasnya dalam membantu pengendalian PMK sehingga Jawa Timur mampu keluar dari krisis wabah PMK," ujarnya, Sabtu (6/1/2023).

Keberhasilan pengendalian ini berkat gerak cepat Gubernur yang menginstruksikan OPD dan stakeholder terkait melakukan vaksinasi secara terstruktur, sistematis, masif, dan berkala sejak kemunculan penyakit PMK pada awal April 2022 lalu.

Terbukti, capaian vaksinasi PMK bagi hewan ternak yakni sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi di Jawa Timur mencapai yang tertinggi secara nasional.

Berdasarkan data https://isikhnas.com/, capaian vaksinasi PMK Jatim sejak 25 Juni 2022 hingga 31 Desember 2023 menempati posisi pertama atau tertinggi secara nasional, yakni sebanyak 9,3 juta dosis.

Sementara posisi kedua ketiga ditempati oleh Jawa Tengah dengan jumlah vaksinasi sebanyak 3,2 juta dosis, dan Nusa Tenggara Barat 2,3 juta dosis. Berikutnya ada provinsi Lampung dengan jumlah 1,9 juta dosis, serta Bali dengan jumlah vaksinasi sebanyak 1,4 juta dosis.

Atas capaian ini, Kementerian Pertanian RI pun memberikan penghargaan kepada Pemprov Jatim sebagai provinsi dengan Capaian Terbaik Nasional pada tahun 2022 dan 2023.

"Alhamdulillah capaian vaksin PMK Jatim tertinggi di Indonesia. Capaian vaksin PMK Jatim ini secara keseluruhan dari tahun 2022 sampai 2023 mencapai 9,3 juta dosis, lebih tinggi bila dibandingkan dengan provinsi lainnya," terang .

"Ini merupakan komitmen kita bersama untuk segera dilakukan sejak awal munculnya PMK di Jawa Timur. Langkah antisipatif dengan melakukan vaksinasi ini memang terus saya tekankan agar pengendalian bisa maksimal," imbuhnya.

Lihat juga video 'Plt Bupati Nganjuk Launching Vaksin PMK di Loceret':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO