Std Sensasi Bore Up! Racikan CVT atau Kirian Motor Vario ini Bikin Tarikan Atas Bawah Ngisi

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Banyak orang yang menggunakan skutik atau motor matik. ingin meningkatkan peforma tunggangannya.

Keperluannya macam-macam. Baik harian maupun hobi, penggunaan sepeda motor transmisi otomatis masih saja digandrungi.

Ada yang untuk keperluan berangkat ke kantor, antar jemput, jadi ojek atau kurir, bahkan untuk speeding.

Ada beberapa trik yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan peforma motor matik Anda.

Salah satunya mengubah racikan CVT atau yang biasa disebut kirian. Sebab, komponen penyalur tenaga dari mesin ini berpengaruh pada akselari laju motor matik.

CVT juga berpengaruh pada beberapa masalah kenyamanan dan juga peforma motor matik.

Seperti tarikan loyo dan berat, gredek hingga mogok. Banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi.

Jika Anda masih pemula untuk merubah komponen CVT, maka Anda bisa mulai dari mengurangi berat roller untuk meningkatkan akselerasi.

Bahkan cuma modal mengubah beberapa komponen CVT, Anda bisa merasakan sensai tarikan awal seperti mesin yang sudah ditingkatkan atau bore up.

Berikut ini adalah dua racikan kirian atau CVT untuk motor Honda Vario atau BeAT dengan kapasitas mesin 110 sampai 125 CC dengan tujuan meningkatkan akselerasi dengan knalpot standar.

Akselerasi mulai dari RPM 0 sampai menengah

Racikan kirian ini cocok bagi Anda yang masih pemula dengan budget terbatas untuk penggunaan harian.

Roller turun kan 3gram dari standar. Opsi bisa gunakan 11gram rata atau 12gram rata.
Pulley depan standar
Per sentri standar, Per CVT 1000RPM

Efek yang dihasilkan: tarikan awal responsif, kecepatan mudah naik dari 0Km/jam ke 60-65Km/jam.

Kekurangan: kecepatan atas 80Km/jam jadi lemah dan sulit naik ke arah 90Km/jam dan kehilangan top speed.

Akselerasi tarikan bawah responsif untuk kecepatan sedang hingga tinggi

Racikan ini cocok untuk Anda yang sudah memahami cara kerja CVT. Cocok untuk yang kadang-kadang ingin melaju kecepatan tinggi hingga touring.

Roller turun 3-4gram dari standar. Opsi bisa gunakan 11 gram rata atau 12 gram silang 9 gram.
Pulley depan dibubut 13,8 derajat, rumah roller boleh dikerok atau tidak (opsional_
Per sentri standar atau 1000RPM (bisa pakai per sentri BeAT karbu juga boleh), Per CVT 1000RPM.

Efek yang dihasilkan: tarikan awal responsif, cepat naik hingga 60Km/jam, nafas jadi sedikit lebih panjang untuk mengejar tarikan atas.

Kekurangan: top speed hanya mentok di kisaran 100Km/jam, butuh waktu agak lama (di atas 8 detik) untuk mencapai top speed setelah 80Km/jam.

Racikan kejar kecepatan atas

Racikan ini sebaiknya dilakukan jika Anda sudah memahami cara kerja dan fungsi part CVT dengan benar.

Sebab, dengan racikan ini memiliki beberapa efek yang kurang cocok untuk digunakan harian.

Roller 12 gram rata atau 11gram silang 9gram.
Pulley depan dibubut 13,8 derajat, kerok jalur roller
Per sentri 1000RPM, Per CVT 1500RPM.
Kampas ganda disarankan menggunakan bahan yang tapaknya lebih lebar dari standar.

Efek yang dihasilkan: tarikan awal responsif meskipun tidak se-signifikan dua racikan di atas, mengejar top speed lebih mudah meskipun terbatas di kisaran 100Km/jam.

Kekurangan: Suara mesin meraung/gerung akan terdengar karena dipaksa bekerja lebih keras untuk membuka pulley belakang, lebih boros bahan bakar, mengurangi umur vanbelt.

Risko yang dihadapi!

Meracik CVT hanyalah sarana untuk meningkatkan akselerasi dengan posisi mesin standar.

Racikan CVT di atas sudah dilakukan riset dengan motor yang disebutkan sebelumnya selama hampir setahun.

Berat badan pengendara baik sendiri maupun berboncengan serta beban barang yang dibawa juga berpengaruh.

Asumsi yang digunakan pada racikan di atas adalah berat badan pengendara mulai 60Kg sampai 77Kg dengan gaya berkendara santai dalam kota.

Meracik CVT bukanlah cara untuk meningkatkan top speed dan kecepatan tarikan atas secara signifikan.

Jika Anda tidak puas dengan racikan CVT di atas karena berkurangnya top speed, maka tidak benar menyalahkan faktor CVT. Lakukanlah ubahan naik spek mesin atau bore up.

Penggunaan per CVT yang keras 1500RPM ke atas tidak disarankan untuk mesin standar karena menimbulkan suara gerung yang mungkin mengganggu bagi sebagian orang.

Selain itu, penggunaan per CVT di atas 1000RPM ke atas sudah pasti mengurangi umur vanbelt dengan kualitas dari merk apapun.

Segala risiko yang terjadi dari ubahan CVT di atas ditanggung Anda sendiri. Bijaklah dalam berkendara. (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News